Terekam CCTV, Geng Motor di Depok Sasar Pengemudi Ojek Online

Aksi geng motor terekam cctv di Cimanggis, Depok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Kawanan geng motor di Kota Depok kembali menebar teror. Kali ini, mereka beraksi di depan warung makan sea food, Pandawa, di kawasan Jalan Radar AURI, Kecamatan Cimanggis, Depok, Selasa, 19 Februari 2019 dinihari. Aksi beringas para pelaku terekam kamera pengintai atau CCTV.

Geng Motor yang Viral Serang Rumah Polisi di Bulukumba Diamankan, Pelaku Mayoritas Pelajar

Seorang saksi, Kurniawan menceritakan, kejadian bermula ketika seorang pengemudi ojek online yang tidak diketahui identitasnya, berhenti di depan warung makan yang ia jaga. Tiba-tiba, pengemudi ojol itu dihampiri oleh empat orang pria menggunakan dua motor, sekira pukul 03.00 WIB.

“Kejadiannya pas dia (korban) lagi nepi sendirian. Saat itu warung sudah tutup. Nah saya lihat di CCTV, enggak lama kemudian datang dari arah sana (Cibubur) dua motor, empat orang bawa celurit,” katanya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Polisi Tangerang Dirikan 29 Pos Pantau Cegah SOTR di Bulan Ramadan

Kemudian, pengemudi ojol itu ditodong menggunakan celurit. “Dia (korban) diam aja, enggak berani. Pas saya keluar pelakunya sudah pada lari. Korban enggak sempat dibacok, cuma mau ngebacok doang,” kata Kurniawan.

Para pelaku, lanjut Kurniawan, kabur usai merampas telepon seluler dan kunci motor korban. “Yang diambil HP sama kunci motor, tapi motornya enggak," ujarnya.

Viral Geng Motor Terekam Serang Rumah Polisi di Sulsel Siang Bolong

Aksi seperti itu bukan kali ini saja terjadi di sekitar rumah makan tersebut. “Pernah juga di sini beberapa kali kejadian. Teman saya dua orang HP-nya dirampas. Di sini sudah tiga kali kejadian. Kita lari semua,” ujarnya.

Karena beberapa kejadian itu, Kurniawan dan rekan-rekannya memilih menutup warung lebih awal, yakni sekira pukul 23.00 WIB, biasanya sekira pukul 03.00 WIB. Mereka berharap, para pelaku yang telah membuat resah itu dapat segera tertangkap.

“Ciri-cirinya masih remaja, pada pakai penutup wajah semua. Cuma ngancam doang. Rata-rata pakai motor matik. Ya resah lah mas. Semoga polisi bisa segera bertindak buat keamanan," ujarnya.   


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya