- VIVAnews/Muhammad AR
VIVA – Pemprov DKI sudah melakukan rapid test atau tes diagnosa cepat virus corona terhadap 17.534 warga di enam wilayah administrasi.
Menurut Ketua II Tim Tanggap COVID-19 DKI, Catur Laswanto, dari jumlah itu, 282 orang di antaranya dinyatakan positif dijangkiti corona.
"Dari jumlah 17.534 orang itu, 282 dinyatakan positif," ujar Catur di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020.
Catur menyampaikan, rapid test, dilakukan dengan perangkat yang diterima Pemprov sejak pekan lalu. Ada setidaknya 100 ribu alat yang diterima dari Yayasan Buddha Tzu Chi.
"Pemprov DKI Jakarta sudah melaksanakan rapid test di seluruh lima wilayah kota dan satu kabupaten administrasi," ujar Catur.
Catur juga mengemukakan, selanjutnya, Pemprov, akan melakukan tes swap polymerase chain reaction (PCR) terhadap hasil yang sudah dinyatakan positif. Hal itu akan membuat hasil akhir tes menjadi lebih akurat.
"Sebagaimana protokol kesehatan yang berlaku terhadap 282 orang yang dinyatakan positif, akan ditindaklanjuti dengan tes swap PCR," ujar Catur.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
