Tingkat Kematian Terkait Corona di DKI Capai 10 Persen

Gubernur DKI Jakarta Anies BAswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyampaikan bahwa, dari kalkulasi Pemprov DKI terdata tingkat fatalitas atau kematian atas virus corona di ibu kota mencapai 10 persen.

Kans Anies Maju Lagi di Pilgub Jakarta 2024, Cak Imin: Dia Selalu Bilang Jeda Dulu

Menurut Anies, yang juga mantan Mendikbud ini, angka itu, melebihi fatalitas global atas virus corona.

"Saat ini di Jakarta, ada kasus positif corona kira-kira 885 positif. Dari jumlah itu, 90 meninggal. Artinya, tingkat kematiannya sekitar 10 persen," ujar Anies saat rapat melalui telekonferensi video dengan Wapres Maruf Amin di Jakarta, Kamis, 2 April 2029.

Sekjen Nasdem Ungkap Alasan Surya Paloh Tak Hadir di Acara Pembubaran Timnas Amin

Anies mengungkapkan, secara global, tingkat fatalitas corona ada di angka 4,4 persen. Sebagai episenter corona di Indonesia, tingkat fatalitas Jakarta, lebih dua kali lipat dari angka itu.

"Sepuluh persen itu adalah lebih dari dua kali lipat dibandingkan angka rata-rata global," ujar Anies.

Timnas Amin Resmi Dibubarkan, PKS Ungkap Hal Ini

Anies juga mengemukakan, sejak keberadaan corona di Indonesia dikonfirmasi positif di awal Maret, terdapat pertumbuhan kasus positif yang mengkhawatirkan, utamanya di Jakarta. Virus yang berasal dari Wuhan, China itu telah membuat 90 warga Jakarta meninggal dunia, sementara 561 orang dirawat, lalu 181 lagi sedang isolasi mandiri.

"Ada 181 orang yang melakukan isolasi secara mandiri. Berita baiknya adalah, 53 orang dinyatakan sembuh, tapi ada berita kurang baiknya, 90 orang dinyatakan meninggal," ujar Anies.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Surya Paloh Blak-blakan Ungkap Alasan Tak Hadiri Acara Pembubaran Timnas Amin

Acara pembubaran Timnas AMIN dihadiri petinggi Koalisi Perubahan minus Surya Paloh.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024