PLN Disjaya Jelaskan 4.000 Pelanggan Pakai Solar Panel

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), Ikhsan Asaad,
Sumber :
  • Adinda Purnama

VIVA – PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) mendukung penuh pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau panel surya yang direncanakan berjalan masif di Jakarta. General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), Ikhsan Asaad, mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswesan, dalam menyusun standar operasional prosedur (SOP) untuk tindak darurat sebagai respons konstruktif atas kejadian pemadaman listrik yang menimpa sebagaian besar wilayah di Pulau Jawa belum lama ini.

Gegara Listrik Padam, 3 Pegawai Pemkab Brebes Panik Terjebak Dalam Lift 45 Menit 

Selain memastikan seluruh sistem telah beroperasi dan berfungsi normal, Ikhsan menuturkan, PLN Disjaya saat ini memiliki 4.000 pelanggan yang menggunakan solar rooftop. Penggunaan solar rooftop saat terjadi pemadaman, maka pelanggan masih memiliki pasokan energi listrik.

"Jadi, sekarang ini ada kurang lebih 4.000 pelanggan di Jakarta ini yang menggunakan solar rooftop. Tentunya, pada saat misalkan terjadi listrik padam di PLN atau dari grit PLN, itu masih tetap bisa beroperasi. Jadi, nanti kita harapkan rumah-rumah atau gedung-gedung yang menggunakan solar rooftop itu juga bisa menjual listriknya ke PLN," ucap Ikhsan Asaad, di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Agustus 2019.

Panas Bangladesh Hingga 41 Derajat Celcius, Sekolah Minggu Ini Ditutup

Selain itu, Ikhsan juga menjelaskan dengan penggunaan solar rooftop energi listrik yang dihasilkan dari panel surya dapat disalurkan ke PLN, tentu saja ini akan memberikan keuntungan dalam menjaga lingkungan.

"Misalkan, di gedung ini ada solar rooftop. Pada saat hari libur, tentunya konsumsi listrik di sini akan turun, nah ini bisa disalurkan ke PLN. Sehingga, kalaupun terjadi misalkan worse case seperti kemarin itu, gedung ini tidak sampai padam total," katanya.

Jangan Khawatir Jika Terjadi Pemadaman Listrik Tiba-tiba

Sebelumnya, Anies Baswedan menyampaikan Intruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019, tentang akan mulai diterapkan penggunaan panel surya. Ditargetkan pada 2022 seluruh kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sekolah-sekolah menggunakan energi listrik yang bersumber dari panel surya.

"Kami menargetkan pada 2022 seluruh kantor Pemprov DKI menggunakan panel surya. Apalagi, kita meraskan  adanya terhentinya listrik makin terasa kebutuhan untuk memiliki generator listrik yang digerakan dari tenaga surya," kata Anies.

Suasana Monas yang penerangannya dipadamkan saat berlangsung Earth Hour di Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019.

Ada Pemadaman Lampu 60 Menit di Jakarta Malam Ini, Simak Daftar Lokasinya

Pemprov DKI Jakarta menyatakan bakal ada pemadaman listrik selama 60 menit lamanya di sejumlah gedung dan bangunan seluruh wilayah DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024