Sekeluarga Korban Kecelakaan Maut Cipularang Ternyata Pulang Liburan
- VIVA/Dani
VIVA – Warga Kota Bekasi yang menjadi korban kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91, Purwakarta, Jawa Barat, belum kembali ke rumah. Mereka masih dirawat di RS Thamrin, Purwakarta. Ternyata dari delapan warga yang menjadi korban, tujuh orang di antaranya satu keluarga.
"Semua keluarga saya baru selesai menjalani liburan ke kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Satu mobil itu ada enam orang, semua keluarga saya," kata anggota keluarga, Febriansyah (29 tahun), saat dijumpai di rumah Zulfahmi di Jalan Maluku, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa, 3 September 2019.
Seluruh anggota keluarga berangkat berlibur menggunakan mobil Toyota Avanza pada Minggu dan baru kembali pada Senin malam, 2 September.
Di dalam mobil itu terdapat pasangan suami-istri Rico Apriadi Tanjung (34 tahun) dan Ade (33 tahun). Kemudian, Zulfahmi (67 tahun) dan Asparida (53 tahun), yang tak lain orang tua Rico. Lalu, Shafira (2 tahun) dan Kenji (6 tahun), anak dari pasangan Rico dan Ade, serta adik ibu Ade, yakni Vivi (27 tahun).
Febri mengaku baru mengetahui anggota keluarganya mengalami kecelakaan setelah perwakilan Jasa Raharja memberitahunya. "Kabarnya saat ini ibu saya aja yang agak parah," katanya.
Asparida terluka di bagian kepala akibat benturan. Shafira luka-uka akibat terkena pecahan kaca. Kemudian, kakaknya, Kenji, luka patah tulang kaki. Sementara Zulfahmi luka-luka di kaki. Lalu Vivi patah tulang kaki.
2 Motor Adu Banteng di Kembangan Jakbar, 1 Orang Tewas
Pemicu kecelakaan maut itu karena pengendara motor PCX berinisial RR terlalu mengambil jalur kanan sehingga melawann arah dengan pemotor lain. Tabrakan maut pun terjadi.
