Bawa Kabur Istri Orang, Pria Ini Diamuk Massa

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • U-Report

VIVAnews - Sebuah mobil diamuk massa di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa 26 November 2019, siang. Mobil Toyota Avanza berwana hitam dengan nomor polisi B 2718 TZU itu dihancurkan oleh massa yang kesal.

Detik-Detik Menegangkan, Maling Todong Pistol saat Dikerumuni Warga

Usut punya usut semua berawal dari usaha seroang pria berinisial S (44) membongkar perselingkuhan istrinya MF (39). Siang itu, S memergoki istrinya dijemput selingkuhan si istri, yaitu AM (29).

Saat menjemput ibu lima anak itu, AM bersama dengan tiga temannya. S menduga istrinya sudah selingkuh dengan AM tiga bulan lamanya.

Menghindar dari Tengku Dewi Gegara Selingkuh, Andrew Andika Ternyata Nginep di Rumah Soraya Rasyid

"Menurut keterangan suami itu ada unsur selingkuh, perselingkuhan yang sudah berjalan cukup lama," kata Kapolsek Jagakarsa, Komisaris Polisi Harsono, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 26 November 2019.

Kesal mendapati istrinya selingkuh, lantas S mengejar menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat. Di pertengahan jalan, S coba memalang mobil. Tapi, AM tak mau berhenti dan malah menabraknya. Saat itu, S lantas berteriak "maling".

Bongkar Artis yang Mesraan Sama Andrew Andika di Klub, Tengku Dewi: Katanya Khilaf karena Mabok

Mendengar teriakan ini, warga sekitar langsung merespons. Cukup banyak warga yang berupaya mengejar, lantaran waktu masih siang. AM yang panik lantas coba kabur dengan memacu mobilnya. Namun, laju kendaraan sudah tak karuan hingga menabrak lagi satu pengendara sepeda motor dan sebuah mobil taksi.

"Lalu menyerempet lagi sepeda motor. Kemudian menyerempet mobil taksi di Jalan Moch Khafi," ujarnya.

Sampai akhirnya laju mobil AM baru terhenti di pertigaan Jalan Moch Khafi II, lantaran terhalang truk, sehingga tak lagi bisa melintas. Di sanalah, massa yang sedari tadi mengejar dan tahunya kalau AM adalah maling menghancurkan mobil. Tidak hanya mobil, AM dan tiga temannya diamuk warga, tapi tidak dengan MF.

"Sekarang pengemudi sudah ditangani unit laka Jakarta Selatan. Sedangkan perempuan dan tiga teman pengemudi masih di Polres. Orangtua perempuan mau datang dari Cinere," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya