Habib Husein Cabuli Korbannya Lewat Modus Pengobatan Alternatif

Ilustrasi kekerasan seksual.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pelaku pencabulan dengan modus pengobatan alternatif, Habib Husein Alatas (HA), telah ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya atas perbuatannya.

Mpok Atiek Kena Tumor Jinak di Usus: Awalnya Cuma Perut Sakit, BAB Susah

Dia terancam dikenakan Pasal 290 KUHP tentang Tindak Pidana Pencabulan. Polisi hingga kini masih menggali motif dan jumlah korban yang bersangkutan. 

"(HA) sudah tersangka (berdasarkan) hasil pemeriksaan saksi dan tersangka. Sekarang yang bersangkutan sudah masuk ke (tahap) penyidikan," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 18 Desember 2019.

Kapolres Blitar Sebut Gus Samsudin Tak Kantongi Izin Praktik Pengobatan Alternatif

Menurut Yusri, pelaku sehari-harinya membuka praktik pengobatan alternatif. Rumah yang dijadikan lokasi pengobatan alternatif ada di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Namun, dalam praktiknya, pasien ada yang jadi korban pencabulan hingga akhirnya melapor. Hal ini diduga dilakukan saat pasien dalam keadaan pingsan.

"Yang bersangkutan memang setiap hari kerjanya pengobatan alternatif," kata Yusri.

Perampok dengan Modus Pengobatan Alternatif Ditangkap Polisi di Tasikmalaya

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial HA, diringkus aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Senin, 16 Desember 2019. HA ditangkap karena diduga melakukan tindakan pencabulan dengan modus pengobatan alternatif.

HA melakukan tindakan tersebut di tempat praktiknya. HA diringkus tanpa perlawanan oleh tim Resmob Polda Metro Jaya.

"Tim Resmob menangkap satu pelaku atas (kasus) pencabulan. Yang bersangkutan inisial HA," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Selasa, 17 Desember 2019.

Mpok Atiek

Idap Tumor Jinak, Cerita Haru Mpok Atiek Kenang Kedua Orangtua Meninggal karena Kanker

Mpok Atiek saat ini tengah mengidap tumor jinak di usus. Saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Mpok Atiek kembali angkat bicara memberi penjelasan.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2024