Viral Status Kota Jayapura Tanggap Darurat Corona, Polisi: Itu Hoax

Ilustrasi berita hoax.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA – Kapolresta Jayapura Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Gustav Urbina membantah informasi di media sosial soal peningkatan status Kota Jayapura ke tanggap darurat corona.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Menurut Gustav, informasi tersebut tidak benar atau hoax. Sebab, hingga saat ini belum ada penetapan resmi dari pemerintah setempat soal status tangga darurat virus Corona, Covid-19. Saat ini, pelaku yang sebarkan pesan tersebut sedang diselidiki polisi.

“Info tersebut hoax, tidak benar, jadi tolong jangan disebarkan sebab akan membuat panik masyarakat. Sampai sejauh ini belum ada kepastian resmi pemerintah kota maupun gugus tugas kota. Jadi  saya harap masyakat tidak membuat narasi yang tidak jelas sumbernya karena akan membuat panik masyarakat sendiri,” katanya kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Minggu, 5 April 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Gustav menyebutkan, Kota Jayapura sampai saat ini tetap masih memberlakukan instruksi wali kota Jayapura sebelumnya yakni status siaga darurat, sambil melihat perkembangan ke depannya.

“Sampai  hari ini aktivitas kota masih sesuai instruksi wali kota terdahulu, jadi belum ada peningkatan status, info yang beredar sekarang itu hoax. Nanti akan dilihat perkembangan ke depan dengan wacana dan penanganannya dengan berbagai pertimbangan,” ujar Gustav.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Ia berharap pada masyarakat agar tidak perlu panik dengan berbelanja secara berlebihan. Sebab stok pangan di Kota Jayapura masih cukup, serta tetap di rumah dan apabila keluar untuk hal yang  penting saja

“Masyarakat  tidak perlu panik, jika ada hal urgent silakan belanja seperlunya sebab stok pangan kita cukup. Jika tidak hal urgent atau emergency diimbau di rumah saja,” katanya.
 

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024