VIVA – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akhirnya melakukan penutupan sementara terminal. Langkah ini diambil untuk mengantispasi terjadinya lonjakan pemudik. Selain itu, tujuan utama untuk menekan penyebaran Corona Covid-19.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, ada dua terminal di Kota Depok yang layanannya buas luar kota atau luar daerah ditutup untuk sementara. Dua terminal itu Jatijajar Tipe A untuk Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Terminal Depok, khusus yang melayani rute luar kota.
Dadang menjelaskan, kebijakan ini merupakan tindaklanjut instruksi pemerintah pusat terhadap larangan mudik.
“Hari ini tidak ada yang beroperasi terutama AKDP Dan AKAP. Berhentinya bus AKDP-AKAP, alhamdulillah berdasarkan kesadaran,” kata Dadang saat meninjau Terminal Jatijajar, Depok dilansir pada Sabtu, 25 April 2020
Dadang mengungkapkan, rencana penutupan berlaku sampai 24 Mei 2020. Ia bilang, lonjakan penumpang sempat terjadi beberapa hari lalu.
Namun, jika merujuk data yang ada pada 2-3 hari kemarin, ada sedikit peningkatan jumlah penumpang dari 80 orang, menjadi 140 orang dalam sehari.
“Mungkin kemarin hari terakhir bagi warga yang akan melaksanakan mudik. Hari ini praktis tidak ada pergerakan sama sekali,” ujarnya
Di Terminal Jatijajar, terdapat 50 PO bus AKAP maupun AKDP memberikan pelayanan ke wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga wilayah Sumatera.
Survei Indikator : Peran Polantas dan Informasi Publik Beri Kepuasan Mudik
Evaluasi terhadap kinerja polantas saat mudik lebaran secara signifikan berkorelasi positif dengan tingkat kepuasan mudik.
