Tega Banget, Perampok Pukuli Pemilik Warung Pakai Palu

Ilustrasi tahanan diborgol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Warung klontong yang terletak di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, nyaris menjadi percobaan perampokan. Akibatnya, penjaga warung berinisial LA (24) dan ibunya dipukul pakai palu hingga berlumuran darah.

Terkuak Motif 3 Cewek Remaja Aniaya, Rampok dan Semprot Korban Pakai Cairan Serangga

"Mulanya korban LA yang dipukul pakai palu di bagian kepala dan punggungnya," kata Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Chaled Thayib, Rabu 8 Juli 2020.

Atas pemukulan itu, korban LA berteriak. Hingga ibunya keluar. Tapi, kata Chaled, pelaku malah menyerang H di bagian kepala dan punggung. "Pelaku juga menyerang ibu korban memakai palu di bagian kepala dan punggung," kata Chaled.

Kronologi Tiga Wanita Sekap dan Semprot Korban Pakai Baygon

Baca Juga: Calon Perwira Muda Polri Diplot di Daerah Rawan, Kapolri: Biar Meriang

Beruntung adanya keributan itu, kata Chaled, warga menghampiri dan berusaha menangkap pelaku. Di situ, pelaku tak bisa melarikan diri karena korban H berhasil memegangi kakinya agar tak kabur.

Kronologi Mengerikan 3 Cewek Remaja Sekap, Rampok dan Semprot Korban Pakai Cairan Serangga

"Warga bersama sekuriti perumahan datang ke lokasi. Dan kebetulan petugas kami sedang melintas. Di situ juga pelaku ditangkap bersama barang bukti palu dan sepeda motor miliknya," kata Chaled.

Pelaku bernama Yoes Indra (36). Diketahui, pelku sudah menyiapkan palu yang bawa dari rumahnya.

Kini, kedua korban sudah menjalani perawatan di rumah sakit. Korban mengalami luka di kepala bagian atas dan kepala bagian belakang. Termasuk luka memar di bagian punggung.

Motif pelaku, kata Chaled untuk mengambil uang pemilik warung. Selama ini pelaku terlilit utang. Untungnya, uang keuntungan warung korban tak berhasil dibawa kabur.

Atas perbuatannya pelaku akan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya