- Viva.co.id/Zarul Darmawan
VIVA – Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) di Depok, Jawa Barat, nyaris tak mampu menampung pasien COVID-19 karena kapasitas rumah sakit itu sudah terisi lebih dari 80 persen.
Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat RS UI, Kinan, saat dikonfirmasi awak media pada Jumat, 11 September 2020, untuk menyiasati itu, otoritas rumah sakit terpaksa lebih selektif menerima pasien yang dirawat inap. Pasien dengan kondisi gejala berat akan lebih diprioritaskan.
“Iya tergantung situasi, tergantung klinisnya apa. Artinya tergantung kondisi pasien,” kata Kinan.
Baca: Dua Hari, 6 Warga Depok Meninggal karena COVID-19
Ketika disingung apakah ada pasien yang sempat ditolak, Kinan pun tak menampik. “Rata-rata 30-50 per hari permintaan, tetapi yang bisa diterima 5-10 pasien,” katanya, meski tak menjelaskan secara detail.
Berdasarkan data yang diunggah di situs resmi Pemerintah Kota Depok, jumlah warga yang terjangkit COVID-19 kembali meningkat. Pada Kamis, 10 September 2020, jumlah terkonfirmasi positif 2.698 orang, sembuh 1.841 orang, dan meninggal dunia 94 orang.
Sedangkan pada Rabu, 9 September 2020, angka terkonfirmasi positif 2.613 orang, sembuh 1.798 orang, dan meninggal dunia 92 orang. Itu artinya, dalam satu hari bertambah 85 pasien positif, dan dua orang meninggal dunia.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
