- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Satpol PP Jakarta Barat berhasil menjemput pedagang bakso yang viral karena melayani pasien COVID-19 yang tengah isolasi mandiri atau isoman di salah satu hotel tempat lokasi isolasi di Jakarta Barat.
Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengatakan setelah viralnya foto tersebut pihaknya langsung melakukan penelusuran.
Dibantu asosiasi pedagang bakso, akhirnya ditemukan tempat tinggal pedagang bakso tersebut, yang ternyata tinggal di Kelurahan Kedaung Kaliangke.
"Selanjutnya anggota kami sudah membawa yang bersangkutan untuk menjalani tes swab PCR di GOR Cengkareng pagi tadi. Sambil menunggu hasil, tukang bakso itu kini diminta menjalani isolasi mandiri di tempat tinggalnya," kata Tamo saat dikonfirmasi, Kamis, 29 Juli 2021.
Selain meminta pedagang tersebut isolasi mandiri, pihak hotel tempat isolasi pasien COVID-19 itupun diberikan peringatan untuk tidak mengizinkan pasien COVID-19 yang sedang isoman agar tidak berinteraksi dengan orang yang sehat, apalagi dengan jarak yang cukup dengan seperti membeli bakso secara langsung.
Tamo mengatakan manajemen hotel harus memperketat pengawasan terhadap pasien dan protokol kesehatan.
"Antisipasi telah dilakukan dengan metutup pagar di sekeliling hotel menggunakan terpal. Sehingga pasien COVID-19 tidak bisa berinteraksi selama menjalani isolasi mandiri," ujarnya.
Kasus ini viral setelah beredar foto di media sosial beberapa pasien COVID-19 yang isolasi membeli bakso melalui celah pagar hotel tempat isoman di kawasan Jakarta Barat.
Para pasien isoman itu dengan santainya jajan bakso di pinggir jalan, padahal mereka sedang isoman karena terinfeksi COVID-19.
Tampak dalam foto yang beredar, para pengidap COVID-19 itu masih di dalam sebuah pagar halaman hotel, sementara pedagang bakso melayani mereka dari luar pagar.
Adapun pedagang bakso yang melayani para pasien isoman COVID-19 itu, setelah diamankan Satpol PP dan dilakukan tes swab PCR hasilnya diketahui negatif COVID-19.
Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia
Taiwan berharap dapat meningkatkan kerja sama bilateral dengan Indonesia di bidang medis.
