- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Sekitar 200 orang menggelar demonstrasi di depan Gedung Balaikota Jakarta. Massa yang berdemo itu menuntut Pemerintah Provinsi menghentikan kekerasan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Pantauan VIVAnews, massa tidak bisa mendekat ke gerbang utama Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 15 April 2010.
Massa yang berdemo terlihat ada yang membawa atribut organisasi massa, dan ada pula yang membawa atribut partai. Atribut yang terlihat antara lain dari Forum Betawi Rempug (FBR), Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dalam aksinya, massa menuntut agar kekerasan Satpol PP segera dihentikan. Spanduk dan poster yang dibentangkan antara lain bertuliskan, "Satpol PP Digaji dari Uang Rakyat", "Hentikan Kekerasan Satpol PP", "Satpol PP Melanggar HAM".
Massa juga berteriak sambil mengucapkan shawalat di depan kantor Gubernur Fauzi Bowo. Massa juga mendesak Fauzi Bowo atau Foke mundur dari jabatannya.
Massa tidak dapat merapat ke gerbang utama gedung. Karena petugas dan kawat berduri sudah disiapkan di gerbang utama.
Demonstrasi ini dipicu bentrokan sengketa tanah makam Mbah Priok, Jakarta Utara. Tiga anggota Satpol PP dilaporkan tewas, 130 orang lainnya mengalami luka-luka.
3 Layar LED Videotron Meriahkan Nobar Timnas Indonesia U-23 di Balai Kota Semarang
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali menggelar Nonton Bareng (Nobar) pertandingan semifinal Piala Asia U 23 antara Timnas Indonesia melawan Timnas Uzbekistan.
