9 Anggota Polresta Tangerang Terpapar COVID-19, Aktivitas Masih Normal

Dokumentasi--Kantor Polresta Tangerang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Sembilan anggota Polres Kota (Polresta) Tangerang terpapar COVID-19. Hal ini diketahui setelah 1.200 anggota kepolisian setempat menjalani tracing yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan, awalnya terdapat satu anggota yang terpapar COVID-19. Adanya hal itu, pihak polres langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk dilakukan tracing.

"Awalnya satu anggota, lalu kita tracing dan mendapati 8 anggota lainnya yang positif COVID-19," katanya, Selasa, 15 Februari 2022.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Dokumentasi--Anggota Polresta Tangerang tengah apel pagi.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Tidak hanya di Polresta Tangerang, temuan kasus COVID-19 juga ada di lingkup Dinas Kesehatan, di mana 3 pegawainya pun terpapar COVID-19.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

"Kasusnya ini tercatat per minggu kemarin, bukan hanya Polres tapi pegawai di Dinas Kesehatan juga ada yang terpapar, 3 orang," ujarnya.

Mereka semua masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka tengah menjalani masa isolasi, baik di Hotel Isolasi Yasmin, Curug serta rumah masing-masing.

"Isolasi ada yang di Hotel Yasmin, ada yang di rumah mereka, karena kan OTG, dan saat ini masih dalam perawatan," ujarnya.

Meski demikian, tidak ada penghentian atau penutupan sementara pada gedung dan aktifitas di perkantoran tersebut.

"Engga ditutup atau dihentikan ya kita minta untuk prokesnya saja diperketat, lalu penyemprotan disinfektan," katanya.

Hendra menuturkan, hingga saat ini belum diketahui varian apa yang diderita para pasien tersebut lantaran masih dalam proses penelitian di Litbangkes.

"Variannya belum tahu karena masih penelitian di Litbangkes. Pokoknya sesuai arahan Bupati Tangerang, ketika ada yang terpapar langsung rawat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya