- VIVA/Foe Peace Simbolon
VIVA Metro – Ada kejadian lucu saat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berkunjung ke SPN Lido, Sukabumi, Jawa Barat beberapa hari lalu. Saat itu, seluruh bintara Polri berkumpul di lapangan dan ditunjuk siswa yang paling menonjol di angkatannya.
Terpilihlah tiga Bintara yang akan berbincang dengan Irjen Fadil Imran. Awalnya, mantan Kapolda Jawa Timur ini menanyakan siapa siswa yang paling suka bikin pelanggaran hingga meminta tirukan gaya pengasuh yang paling diingat semasa pendidikan.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran
- Instagram @Kapoldametrojaya
"Saya mengajak berbincang tiga siswa (Sylvester,Aria Agam dan Nico). Momen tawapun pecah ketika mereka menirukan gaya Danton favorit mereka masing-masing," tulis Fadil di Instagram resminya @Kapoldametrojaya, yang dikutip VIVA Sabtu 9 Juli 2022.
Mendengar penuturan para Bintara, Fadil jadi mengingat masa menjadi taruna Akademi Polisi yang melakukan pendidikan di Magelang.
"Saya jadi ingat zaman saya pendidikan dulu, bagaimana sikap dan gaya Danton saya menjadi kenangan terindah sampai hari ini. Salam hormat dan ucapan terimakasih saya haturkan untuk seluruh pengasuh SPN Polda Metro Jaya," kata Fadil.
Berikut percakapan antara Irjen Fadil dengan tiga Bintara yang bikin ngakak.
Fadil Imran: Siapa teman kamu yang suka bikin pelangaran?
Sylvester: Siap, Aria Agam, Jenderal
Fadil Imran: Mana orangnya?
Aria: Siap jenderal
Fadil Imran: Lah (sambil nunjuk Aria yang berbaris di depan bintara)
Fadil Imran: Jadi kalian ini paling terkenal di Batalyon masing-masing?
Sylvester: Siap, Jenderal
Fadil Imran: Kalau kamu terkenalnya karena apa?
Sylvester: Kecil, hitam, jenderal
Fadil Imran: Kamu coba bikin ketawan temanmu dulu. Kamu dulu Sylvester
Sylvester: (maju dan tertawa), semua Bintara yang melihat ikutan tertawa
Fadil Imran: Berarti kamu hebat, belum ngomong aja temanmu sudah ketawa
Fadil Imran: Sekarang Aria, siapa pengasuh favorit kamu?
Aria: AKP Aep, Komandan
Fadil Imran: Gayanya AKP Aep gimana
Aria: Ble'eh (disambut tawa para bintara)
Fadil Imran: Nico kamu bisa tirukan gaya AKP Aep?
Nico: Sambil menirukan gaya AKP Aep pakai tongkat. Mohon ijin jenderal, mohon ijin komandan. 'Jadi untuk rekan-rekan, gerakannya harus patah-patah, jangan kalian blee'eh, tola-tole, tola-tole
Fadil Imran: Kalau Sylvester pengasuh yang lain siapa?
Sylvester: Ipda Erik Samari
Fadil Imran: Kenal gayanya dia yang spesifik?
Sylvester: Kenal, jenderal
Fadil Imran: Apa yang paling berkesan?
Sylvester: Saat aba-aba, jenderal
Fadil Imran: Gimana aba-abanya beliau?
Sylvester: Siappp (sambil menirukan gaya Ipda Erik)
Fadil Imran: Kamu minta maaf dulu sama Ipda Erik
Sylvester: Untuk Danton penagsuh saya yang tersayang Ipda Erik Samari, sata minta maaf. Saya juga mengucapkan terima kasih. Itu akan menjadi kenangan terindah dalam hidup saya
Fadil Imran: Sama, saya juga dulu waktu taruna, waktu saya candradimuka di Magelang. Saya juga punya pengasuh favorit yang tidak saya lupaka sampai saat ini. Mulaid ari gaya tidurnya, gaya kaish aba-aba kalau memimpin, saya sampai hafal sampaii sekarang. Nanti kamu pasti akan ingat itu sampai dengan kamu dinas di kewilayahan. Terima kasih kepada pengasuh yang sudah melahirkan kalian menjadi anggota Polri
