VIVAnews - Pemerintah menilai penyebab kelangkaan gas elpiji (liquified petroleum gas/LPG) disebabkan oleh terhambatnya pasokan dan peningkatan konsumsi elpiji.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Departemen Energi Evita Herawati Legowo mengatakan, produksi elpiji yang terbatas sangat rentan terhadap gangguan distribusi. "Impor yang tidak tepat waktu juga menjadi bagian masalah ini," kata dia dalam rapat dengar pendapat dengan DPR, di Jakarta, Kamis 11 Desember 2008.
Dari sisi permintaan, konsumsi elpiji bersubsidi justru meningkat. Selisih harga antara elpiji ukuran 3 Kg yang masih disubsidi pemerintah dan elpiji ukuran 12 Kg dan 50 Kg, membuat konsumen memilih elpiji bersubsidi.
Guna mengatasi persoalan ini, kata Evita, pemerintah telah meminta Pertamina menjadwal ulang impor supaya tepat waktu. Pertamina juga harus siap menambah pasokan elpiji setiap saat.
Pertamina juga perlu membangun stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE), memperbanyak agen dan pangkalan, mengantisipasi gangguan alam dengan alat transportasi yang seusai, serta bekerja sama dengan badan usaha lain dalam pemanfaatan fasilitas penyimpanan. "Yang jelas Pertamina harus menjaminan pasokan elpiji," ujar Evita.
Instruksi lain, lanjut Evita, Pertamina harus meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan elpiji 3 Kg, dan melakukan koordinasi dengan pengawas dalam melihat keseimbangan elpiji 3 Kg dan 12 Kg.
Evita mengatakan, tidak hanya Pertamina yang diminta melakukan antisipasi terhadap kelangkaan elpiji, pemerintah juga melakukan pembinaan dan pengawasan, terutama perbaikan perjanjian kerja sama dengan penyalur, serta mendorong badan usaha swasta dalam pengadaan elpiji 3 Kg.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Isu Setoran Rp10 Juta Agar Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha, Ini Kata Polda Sulut
Nasional
1 Mei 2024
Isu setoran Rp10 juta itu mencuat dengan narasi yang viral di media sosial TikTok. Polisi pastikan kematian Brigadir Ridhal karena bunuh diri.
KBRI Beijing meminta agar warga negara Indonesia mewaspadai kasus penipuan dengan modus pengantin pesanan (mail order bride) yang ditemukan di China.
Round Up
Terpopuler: SYL Bayar Biduan Pakai Uang Korupsi, Jokowi Down dan Tangerang Banjir
Nasional
1 Mei 2024
Sejumlah berita di Kanal News VIVA masuk dalam jajaran berita terpopuler, salah satunya berita mengenai Eks Mentan SYL yang membayar biduan pakai uang hasil korupsi.
Pelaku pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang jasadnya ditemukan dalam koper di semak-semak kawasan Cikarang ditangkap di Palembang.
PT Pertamina (Persero) tetap mempertahankan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada 1 Mei 2024. Sama sejak 1 Januari 2024.
Selengkapnya
Partner
Joko Pinurbo alias Jokpin, maestro puisi yang tinggal di Jogjakarta, lahir tanggal 11 Mei 1962 dan wafat sehari sebelum hari puisi yaitu di tanggal 27 April 2024
Persib Tumbang dari PSS, Ini Kata Edo Febriansah
Jabar
8 menit lalu
Setelah kekalahan mengejutkan dari PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, pemain Persib, Edo Febriansah, berkomitmen untuk mengubah kekecewaan menjadi dorongan.
Eks Penggawa Timnas Belgia: Ini Kesalahan Besar PSSI
Siap
9 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia gagal menembus final Piala Asia U-23. Di semifinal mereka takluk di tangan Uzbekistan 0-2. Peluang Garuda Muda untuk terbang ke Olimpiade 2024
Irjen Pol Dedi Prasetyo selaku Asisten Bidang SDM Kapolri menyampaikan, Polri merekrut penyandang disabilitas, ditempatkan di beberapa polda dan bertugas nonlapangan.
Selengkapnya
Isu Terkini