Polisi Usut Temuan Botol Miras di Mobil Rubicon Milik Mario Dandy Satrio

Mobil Jeep Rubicon yang digunakan tersangka Dandy menganiaya anak petinggi Ansor
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

VIVA Metro – Mobil Jeep Rubicon yang dipakai oleh Mario Dandy Satrio saat melakukan penganiayaan terhadap David Ozora di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, saat ini sudah disita oleh pihak kepolisian untuk didalami lebih lanjut. 

Ratusan Alumni Akpol 96 Kumpul Bareng, Ada Apa?

Meski begitu, Polisi mengklaim sudah menemukan sebuah botol minuman beralkohol yang berada di dalam mobil mewah. Namun, polisi belum bisa memastikan apa isi dari botol miras tersebut. 

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, pihaknya akan mendalami adanya botol miras tersebut dengan menyerahkan informasi ke pihak penyidik. 

Mayjen Gadungan Nekat Masuk Markas TNI, Fakta-fakta Penyebab Tewasnya Polisi di Mampang

"Nanti kita kasih masukan ke penyidik (terkait botol miras di mobil Jeep Rubicon," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada awak media seperti dilansir pada Rabu, 1 Maret 2023. 

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary bersama tersangka penganiayaan Mario Dandy.

Photo :
  • Antara
Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?

Seperti diketahui, korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat yaitu Mario Dandy Satrio (20) terhadap David Ozora (17), mulai sadarkan diri dari komanya. Hal ini sebagaimana yang diungkap oleh anggota Tim Medis intensive care unit (ICU) RS Mayapada Jakarta, Dokter Frans Pangalila.

Dokter Frans Pangalila mengatakan, David sempat mengalami pengurangan kesadaran setelah dianiaya oleh Dandy. Frans juga mengatakan bahwa saat itu GCS (glasgow coma scale) atau tingkat kesadaran David berada di angka empat. 

David bersama wanita inisial A

Photo :
  • Twitter

Meski demikian, usai menjalani serangkaian perawatan secara intensif, kesadaran David memperlihatkan kemajuan. Hari ini, Frans mengungkapkan bahwa VGS David sudah menyentuh angka 8 sampai 9. 

"Ya memang kesadarannya itu ada perbaikan. Saya mengatakan, saya sebut saja ini sesuatu yang sangat umum ya, pada saat dia masuk itu GCS (glasgow coma scale)-nya itu 4, orang kaya kita itu kan nilainya 15. Sekarang sudah mencapai 8-9. Itu perkembangannya sangat signifikan," kata Frans saat konferensi pers di RS Mayapada. 

Ilustrasi senjata api pistol

Kematian Brigadir Ridhal Ali Janggal, Kapolda Sulut Terbangkan Tim Khusus ke Jakarta

Penyelidikan kematian Brigadir Ridhal Ali akan dikawal langsung Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait. Selain itu, ada Paminal Polda Sulut.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024