Polisi Kehutanan hingga Guru yang Jual Air Gun ke Penembak Kantor MUI Jadi Tersangka

Penembakan di kantor MUI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Metro- Tiga orang yang ditangkap terkait air gun yang dipakai oleh Mustopa NR untuk menembaki kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, ditetapkan jadi tersangka.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

"Iya, sudah ditetapkan tersangka," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Indrawienny Panjiyoga kepada wartawan, Selasa 9 Mei 2023.

Ketiganya masing-masing diketahui bernama Dedi yang merupakan seorang polisi kehutanan, Novri seorang guru honorer, dan Hengky seorang karyawan swasta. Mantan Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat ini pun mengatakan kalau mereka bertiga sudah ditahan. Mereka ditahan di rumah tahanan Markas Polda Metro Jaya. "Sudah ditahan juga," ujarnya.

Media Korea Selatan Soroti Sepak Terjang Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23

Penembakan di kantor MUI

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sebelumnya diberitakan, polisi telah menangkap tiga orang terkait air gun yang dipakai oleh Mustopa NR untuk menembaki kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat.

Pria di Florida Todongkan Pistol ke Pegawai McDonald's Hanya Gegara Saus

Mereka adalah D dan M yang merupakan teman Mustopa. Lalu ada H, si penjual air gun. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi. "Kami sudah amankan tiga orang dari Lampung," katanya kepada wartawan, Jumat, 5 Mei 2023.

Untuk diketahui, polisi mengungkap asal-usul senjata air gun yang dipakai Mustopa NR saat melakukan penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat. Ternyata, dia membelinya seharga Rp5,5 juta.

"Membayar Rp5,5 juta," kata Kepala Subdirektorat Pengawasan Senjata Api dan Bahan Peledak Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Museni kepada wartawan, Jumat 5 Mei 2023.

Adapun awalnya dia menghubungi kenalannya dulu berinisial D pada 21 Februari 2023. Lalu, D berkomunikasi dengan rekannya lagi M. Dia bertanya soal senjata air gun yang dicari pelaku. Kemudian, M menghubungi si penjual yaitu H.

"D dan M tinggal dekat rumah pelaku, berdomisili di Bandar Lampung. H ini menjual senjata sejak tahun 2012, penjualan tanpa izin," ujarnya.

Aksi Mustopa menyerang kantor MUI yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa lalu membuat geger publik. Aksi Mustopa viral di media sosial yang salah satunya diunggah akun Twitter @facialwashh. Dalam unggahannya, tampak gambar pecahan kaca berserakan di kantor MUI.

"Terjadi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia Jakarta oleh orang tak dikenal," seperti dikutip VIVA dari akun Twitter @facialwashh, Selasa, 2 Mei 2023.

Dari keterangan polisi, pelaku Mustopa meninggal usai melakukan penyerangan tersebut. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin membenarkan pelaku penembakan telah meninggal dunia. "Pelaku sudah meninggal," kata Komarudin saat dihubungi, Selasa, 2 Mei 2023. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya