Heru Budi Laksanakan Perintah Jokowi soal Antisipasi dampak El Nino

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat uji coba Transjakarta ke Bandara Soetta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim telah melaksanakan telah melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun perintah Jokowi untuk memberikan bantuan sosial guna mengantisipasi dampak kemarau berkepanjangan atau El Nino.

Menteri Siti Nurbaya: Pencemaran Udara Hingga Perubahan Iklim Menghantui Era Modern

Heru menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta telah menggelontorkan dana sebesar Rp17,8 triliun setiap tahun untuk bantuan sosial. Dana tersebut, kata dia, dialokasikan untuk 17 item bantuan sosial, salah satunya yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Kita laksanakan. Pemda DKI kan udah banyak bantuan jaminan sosialnya. Pemda DKI sudah mengeluarkan 17,8 triliun setiap tahun. 17 item bantuan. Maka, misalnya contoh anak-anak yang dapat KJP ya sekolah bener, belajar antara lain itu," ujar Heru kepada wartwan di Kepulauan Seribu, Selasa, 25 Juli 2023.

Ajak 38 DPW PAN ke Istana, Zulhas Tak Bahas Kabinet dengan Jokowi

Ilustrasi El Nino.

Photo :

Sasaran bantuan sosial di wilayah Ibu Kota, kata Heru, bergantung pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu mengaku telah memfasilitasi apa yang diinginkan oleh pemerintah pusat terkait bantuan sosial.

Soal Peluang Ajak Jokowi Gabung ke PAN, Zulhas Berkelakar: Pak Jokowi Owner 

"Kita mau ke arah sana. Pengetatan artinya semua berdasarkan data. Kemaren kan ada yang nanya juga bantuan beras kita fasilitasi semuanya apa yang diinginkan oleh pemerintah pusat," pungkasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya meminta BUMN dan pemerintah daerah (Pemda) untuk memperkuat dan memperbanyak anggaran pemberian bantuan sembako kepada masyarakat sebagai langkah mengantisipasi dampak fenomena cuaca El Nino.

Ilustrasi kekeringan ekstrem.

Photo :

"Kalau bisa memang punya anggaran bantuan sembako ke masyarakat diperkuat, diperbanyak. Karena apa, kita menghadapi El Nino yang tidak bisa kita hitung karena itu menyangkut iklim, sehingga harus didahulukan," kata Presiden Jokowi usai meninjau pasar rakyat di Lapangan Rampal Kota Malang, Jawa Timur, Senin.

Menurut Presiden Jokowi, anggaran penyediaan bantuan sembako harus didahulukan karena menyangkut dampak El Nino yang berpotensi mengganggu ketahanan pangan.

Selain memperkuat bantuan sembako, Presiden Jokowi juga telah memerintahkan para kepala daerah untuk memperbanyak pasar-pasar murah di daerah.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak fenomena iklim El Nino akan terjadi di sepanjang Agustus hingga September 2023.

Dwikorita mengatakan El Nino ini akan berlangsung dengan intensitas lemah hingga moderat. Dikhawatirkan, iklim El Nino akan mengakibatkan kekeringan dan mengganggu produktivitas dan ketahanan pangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya