Upayakan Masyarakat Hidup Sehat, PAN Beri Perhatian Soal Makanan Bergizi

Ketua Umum Barisan Muda PAN, Pasha Ungu, melantik para pengurus pusat.
Sumber :
  • Dok. BM PAN.

Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen penuh memberikan perhatian lebih kepada masyarakat, dengan menerjunkan langsung para kader ke lapangan, di antaranya ke wilayah Jakarta Utara.

Memperingati Hari Jamu Nasional, Simak 5 Manfaat Kunyit Asam untuk Kesehatan Tubuh

Hal itu dikemukakan Ketua BM PAN Sigit Purnomo alias Pasha Ungu. Dia mengatakan, pihaknya langsung terjun ke warga setempat. Ia mengatakan banyak dari masyarakat yang membutuhkan perhatian soal kesehatan dan makanan bergizi.

"Jika warga Kota Jakarta sehat dan bugar jasmani serta rohaninya maka diharapkan akan mampu mendorong produktivitas dan kreativitas warga," kata Sigit dalam keterangannya, Minggu, 27 Agustus 2023.

Fakta Ajaib Jeruk Nipis: Bikin Sehat Jantung, Kolesterol Terkendali

Ketua Umum Pan Zulkifli Hasan bersama Pasha Ungu, Eko Patrio dan Uya Kuya

Photo :
  • Dok. Istimewa

Dalam mengupayakan warga agar hidup sehat, lSigit melakukan aksi konkret dengan memberikan program senam kesehatan dan makanan bergizi. 

RS Puri Indah Hadirkan Teknologi CT Scan Canggih untuk Deteksi Dini Penyakit Jantung

"Program ini dilakukan oleh kader PAN di seluruh Tanah Air yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat menjadi salah satu komitmen PAN bantu rakyat serta menjadi solusi terhadap persoalan dihadapi masyarakat," ujar Sigit.

Sebagai wadah aspirasi, kata Pasha, PAN juga menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. PAN berupaya dan berkomitmen penuh untuk merealisasikan yang diinginkan oleh rakyat.

Menurut Pasha, ada banyak aspirasi yang disampaikan oleh rakyat, terutama terkait kebutuhan hidup seperti sembako. Dalam hal ini PAN memiliki program  untuk memenuhi kebutuhan hidup rakyat, yaitu PANsar Murah yang memberikan sembako kepada rakyat kecil dengan harga terjangkau. 

Ilustrasi rokok (picture-alliance/dpa/APA/H. Fohringer).

Peneliti Ungkap Kunci Utama Atasi Masalah Bahaya Merokok, Bukan Faktor Ekonomi dan Sosial

Peneliti dari Universitas Sahid Jakarta Prof Kholil mengatakan diperlukan strategi komunikasi persuasif untuk membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024