Jumlah Penderita ISPA di Depok Melonjak 200 Persen, Capai 50.000 Pasien

Ilustrasi penyakit ISPA (infeksi saluran nafas akut).
Sumber :
  • Freepik/freepik

Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyebut jumlah penderita infeksi saluran nafas akut (ISPA) meningkat. Peningkatannya sebesar 100-200 persen dengan sekitar 50 ribu pasien.

“Kalau itu ada. Ada peningkatan ISPA di puskesmas, peningkatannya sampai signifikan, kalau tidak salah sampai 100-200 persen,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Rabu 30 Agustus 2023.

Dikatakan, peningkatan terjadi sejak tahun lalu. Jumlah peningkatan tertinggi terjadi bulan Juli dan Agustus. “Sangat tinggi, tapi memang tahun kemarin, tahun 2022 di Juli- Agustus peningkatannya sampai dua kali lipat juga,” tukasnya.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Photo :
  • VIVA/Galih Purnama.

Peningkatan yang terjadi sekarang berbeda dengan kondisi tahun lalu. Karena, kondisi udara tahun lalu tidak separah sekarang.

“Nah ini kan ada sesuatu hal yang lain, makanya agak sedikit dibenarkan juga analisa bahwa ini memang dari sisi mobilitas kendaraan, transportasi yang memang harus lebih diwaspadai, masalah ISPA ini,” ujarnya.

Idris menuturkan, jumlah kunjungan pasien di puskesmas dan rumah sakit juga mengalami kenaikan. Peningkatan terjadi di bulan Juli.

“Kalau di puskesmas rumah sakit rata-rata naik, ada peningkatan di bulan Juli. Sebelumnya ada 5.000, 10.000, kemarin sampai 50.000 (pasien) penerimaannya. Kan luar biasa,” tegasnya.

Klinik Blastula IVF Siloam Hospitals Lahirkan Program Bayi Tabung ke 300

Langkah yang dilakukan pihaknya adalah dengan menyiapkan obat-obatan. Idris juga meminta agar warga untuk tetap di rumah saja.

“Kalau tidak ada kepentingan yang mendesak, kalau bisa anak-anak di rumah saja dulu,” pungkasnya.

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional
Wali Kota Depok Mohammad Idris

Pemkot Depok Pastikan Biaya Pengobatan dan Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK di Ciater

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan para korban kecelakaan maut di Ciater, Jawa Barat akan bebas dari biaya pengobatan.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024