Polisi Larang Petasan hingga Atribut Israel-Palestina saat Piala Dunia U-17

Trophy Piala Dunia
Sumber :
  • PSSI

Jakarta - Polisi menegaskan adanya sejumlah hal yang perlu diantisipasi akan potensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saat piala dunia sepak bola U-17 berlangsung.

11 Fakta Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Semifinal Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan

"Meskipun FIFA U-17 World Cup tahun 2023 adalah piala dunia usia muda dan untuk penonton segmennya adalah pemuda dan remaja usia di bawah 17 tahun, namun masih terdapat beberapa hal yang harus diantisipasi," kata Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto kepada wartawan, Kamis 9 November 2023.

Brigjen Pol Suyudi Ario Seto

Photo :
  • ANTARA
Rio Reifan Resmi Jadi Tersangka, Terbukti Miliki Sabu dan Ekstasi

Eks Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu menyebut, ada sepuluh hal yang harus diantisipasi selama pengamanan piala dunia U-17 mulai dari kerumunan di pintu masuk, kemacetan lalu lintas, sampai ke gesekan fisik antar suporter.

Kemudian, hal lain yang perlu diantisipasi yaitu penyerangan kepada wasit dan tim official lalu pelemparan kembang api ke lapangan, atribut negara berkonflik seperti Israel dan Palestina, hingga aksi teror.

Mobil Mewah Harvey Moeis Nunggak Pajak Ratusan Juta, Ada yang Pakai Nama PT

"Pelaksanaan tugas penuh tanggung jawab dan tampilkan jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," kata dia.

Demikian 10 hal yang diantisipasi saat pelaksanaan operasi aman bacuya 2023:

1. Kerumunan atau crowd di pintu masuk stadion;

2. Kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas;

3. Gesekan fisik antar suporter;

4. Pengadangan, penyerangan, pelemparan terhadap wasit, pemain dan tim official;

5. Pelemparan kembang api atau flare ke lapangan;

6. Spanduk yang dibawa suporter bersifat politik maupun dukungan terhadap salah satu negara yang berkonflik seperti konflik Israel dan Palestina;

7. Aksi ancam bom, bom bunuh diri dan penyerangan terhadap aparat keamanan TNI Polri;

8. Aksi kejahatan konvensional, kejahatan jalanan dan aksi premanisme;

9. Aksi sabotase jalannya rangkaian FIFA U-17 World Cup 2023;

10. Kejadian kontinjensi dan bencana alam.

Trofi Piala Dunia U-17

Photo :
  • VIVA/Dede Idrus

Sebelumnya diberitakan, polisi melakukan Operasi Aman Bacuya guna mengawal rangkaian piala dunia sepakbola U-17. Ada sebanyak 2.348 personel disiagakan khusus di Ibu Kota saat gelaran tersebut berlangsung.

"Polda Metro Jaya menggelar personel dimana seluruhnya berjumlah 2.348 yang dilibatkan dalam operasi ini," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis 9 November 2023.

Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto menyebut operasi serentak di Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur, juga Polda Jawa Tengah dengan total seluruh personel ada sebanyak 13.251 personel.

Hal itu karena pelaksanaan pertandingan rencananya dilakukan di empat stadion, yaitu di Jakarta Internasional Stadium Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Jawa Barat, Stadion Manahan Jawa Tengah, dan Gelora Bung Tomo Jawa Timur. Bukan cuma Polri, tapi bekerja sama dengan TNI.

"Merupakan suatu kebanggaan sekaligus prestasi di mana Indonesia ditunjuk sebagai negara pertama di Asia Tenggara untuk menjadi tuan rumah FIFA World Cup tahun 2023. Untuk itu kita harus bangga karena jadi bagian dari sejarah yang sangat penting  bagi bangsa Indonesia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya