Buntut Tahanan Polsek Teluk Naga Tewas di Kamar Mandi, Anggota yang Berjaga Diperiksa Propam

Ilustrasi kantong jenazah.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Anggota polisi yang bertugas menjaga sel Polsek Teluk Naga saat seorang tahanan berinisial G (20), ditemukan tewas di kamar mandi diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya. Anggota polisi tersebut kini masih dalam pemeriksaan Propam Polda Metro.

Kata Kapolri soal Kasus Brigadir Ridhal Ali yang Tewas Bunuh Diri

"Masih dalam pemeriksaan Propam Polda Metro Jaya, hasilnya akan kita sampaikan lebih lanjut," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho, Jumat 17 November 2023.

Foto Ilustrasi: TKP korban gantung diri (Istimewa)

Photo :
  • IST
Isu Setoran Rp10 Juta Agar Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha, Ini Kata Polda Sulut

Dia mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau tidak dari anggota Polsek Teluk Naga hingga tahanan bunuh diri. Pun, ia mengatakan pihaknya sudah beri penjelasan kepada pihak keluarga agar korban meninggal karena diduga murni gantung diri.

Setelah itu, korban diserahkan ke pihak keluarga dan langsung dimakamkan secara laik oleh keluarga.

Baru 6 Bulan Beroperasi, Markas Judi Online di Rumah Mewah Teluk Naga Raup Rp10 M

"Setelah kita jelaskan, berdasarkan olah TKP maupun keterangan saksi termasuk kondisi korban saat ditemukan, keluarga sudah memahami, menerima dan mengikhlaskan kematian korban dengan membuat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi jenazah," jelas Kombes Zain.

Sebelumnya, tahanan Polsek Teluk Naga berinisial G (20) ditemukan tewas di dalam kamar mandi sel tahanan Polsek Teluk Naga, Polres Metro Tangerang Kota, Selasa, 14 November 2023. Korban merupakan tahanan kasus pencurian dengan pemberatan yang ditemukan tewas dalam kamar mandi.

"Betul, almarhum ditemukan tewas pada pukul 20.15 WIB, diduga bunuh diri menggunakan tali yang ditemukan di dalam kamar mandi," katanya, Kamis, 16 November 2023.

Jasad korban G juga sudah dibawa ke RS Polri untuk keperluan autopsi. Menurut Kombes Zain, pihak keluarga saat itu sudah dihubungi dan diberikan penjelasan.

“Dalam hal ini, keluarga menerima dan memahami penyebab meninggalnya. Ditambah, keluarga juga tidak menginginkan dilakukan autopsi," ujar Kombes Zain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya