- Antara/Saptono
VIVAnews - Ratusan warga Rawasari sudah berkumpul sejak pagi untuk mengahalau upaya peggursuran yang akan dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Pusat, yang rencananya dilakukan hari ini.
Warga yang tinggal di atas lahan seluas 1.400 meter di Jalan Rawasari Selatan (samping Pasar Rawasari), RT 13/02, Cempaka Putih Timur, Cempaka putih, Jakarta Pusat, melakukan penjagaan di areal masuk kawasan tersebut.
Hal ini terkait adanya kabar bahwa proses eksekusi lahan akan dilakukan hari ini. Berbagai spanduk penolakan terpampang di sekitar lokasi yang isinya meminta pemerintah menunda, agar peristiwa Koja tidak terulang.
"Memang batas waktu pengosongan yang diberikan pemerintah paling lambat kemarin," ujar warga bernama Firzen di lokasi, Rabu 4 Agustus 2010.
Sementara itu, aksi kubur diri masih tetap dilakukan sejumlah warga untuk menghalau aksi penggusuran.
Sebelumnya, warga telah dilayangkan tiga surat perintah pengosongan, 7x24 jam, 3x24 jam dan 1x24 jam oleh Pemkot Jakpus, namun warga tidak bergeming.
"Tapi mau bagaimana, belum ada kesepakatan ganti rugi yang disetujui penghuni lahan" ujar Firzen.
Firzen pun mengaku seluruh warga telah bersiap mempertahankan lahan yang telah dihuni sejak puluhan tahun lalu.
"Kami akan bertahan habis-habisan mempertahankan lahan" ujar Firzen. Untuk mengantisipasi adanya kericuhan, sejumlah kios pedagang (warung nasi, warung rokok, dan lainnya) yang terletak di depan areal lahan, tutup sementara.
Sementara itu, hingga siang ini petugas Satpol PP yang hendak mengeksekusi lahan, belum terlihat di lokasi. Hanya tampak beberapa petugas kepolisian yang memantau suasana lahan. (adi)
Ribuan Bobotoh Bakar Semangat Persib Bandung Jelang Lawan Bali United
Ribuan Bobotoh hadir dalam sesi latihan tim Persib Bandung di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat 10 Mei 2024.
