- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Nama Joko Widodo yang kini menjadi Walikota Surakarta mulai dikaitkan dengan Jakarta. Kabarnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah menyiapkan Jokowi untuk ikut bertarung dalam pemilihan kepala daerah Jakarta tahun depan.
Sosok Jokowi memang telah sukses menata kota Solo dengan baik. Namun, sejumlah kalangan menilai, suksesnya Jokowi mengelola Solo bukan berarti mudah menata Jakarta.
"Persoalan Jakarta beda dengan Solo. Masalah Jakarta sangat kompleks. Cocok untuk Solo, bukan berarti cocok untuk Jakarta," kata pengamat tata ruang kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna, Rabu, 22 Juni 2011.
Yayat menegaskan, sosok keberanian Jokowi memang patut diacungi jempol dalam menata tata ruang di daerahnya. Bila Jokowi berani menerapkan idenya itu di Jakarta, maka akan lebih bagus lagi.
"Di sini adalah Ibu Kota negara. Kalau ada keberanian, itu bagus. Nah, sekarang persoalannya ada di partai, apa dia akan ditampilkan atau tidak," tegasnya.
Yayat menjelaskan, persoalan Jakarta saat ini sangat beragam. Meski sebagian persoalan bisa diatasi, namun timbul persoalan lain. "Yang bisa menyelesaikan persoalan Jakarta menurut saya adalah warga Jakarta sendiri dan pemerintah daerah tinggal mendorong untuk bekerjasama dengan pemerintah pusat," ujarnya.
Selain itu, persoalan Jakarta lainnya adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH). Persoalan ini juga masih menjadi ganjalan di kota sebesar Jakarta. Karena itu, gubernur yang baru nanti punya tugas berat untuk mengatasi persoalan ini.
"Meningkatkan pelayanan air bersih dan menambah armada Bus Way juga perlu karena itu masalah transportasi. Dan harus juga ada target pelayanan publik dengan baik," ujar Yayat.
PDIP Jajaki Koalisi dengan PKS: Kita Pernah Menang di Pilwakot Bogor 2008
PDIP Kunjungi PKS Jajaki Koalisi Merah Putih di Pilwalkot Bogor, Lawan Gerindra?
