VIVAnews - Badan Pertanahan Nasional Jakarta Selatan membagikan 290 sertifikat program nasional agraria (prona) kepada warga Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sertifikat prona ini untuk melegalisasi hak tanah warga.
Kepala BPN Jakarta Selatan, Joko Dwi Tjiptanto, mengatakan, pemberian sertifikat prona ini dilakukan secara bertahap. "Ini diberikan cuma-cuma. Saya ucapkan terima kasih kepada warga yang menyambut antusias program ini," kata Joko, seperti dikuti situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sabtu 31 Januari 2009.
Sebelumnya, pemberian sertifikat prona ini dilakukan di Istora Senayan, Cibubur, dan Ampera. Program ini akan terus berjalan sebagai bentuk komitmen BPN dalam melayani rakyat atas kepemilikan tanahnya. "Dengan pemberian sertifikat prona ini kepemilikan tanah warga menjadi lebih kuat, sehingga bisa dijadikan agunan untuk keperluan usaha," ujarnya.
Namun, warga diimbau untuk tidak mudah mempercayakan berkas sertifikat prona pada orang lain. Sebab, warga seringkali terkecoh mengagunkan sertifikatnya kepada pihak yang bertanggung jawab. Sertifikat kemudian digandakan dan ditukar dengan sertifikat palsu saat pinjaman lunas.
Pelatih PSIS Yakin Adi Satryo Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia
Pelatih PSIS Semarang, Gilbet Aguis memberi penilaiannya terhadad Adi Satryo. Dia mengatakan kiper berusia 22 tahun tersebut masih bisa berkembang jauh lebih baik.
