VIVAnews --Situs yang menawarkan jasa pembunuh bayaran di Bandung, Jawa Barat membuat geger masyarakat. Kepolisian pun langsung bertindak menelusuri bisnis jasa pengambil nyawa di sejumlah situs.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman mengatakan, berdasarkan penelitian timnya di lapangan, situs pembunuh bayaran sudah dibuat sejak 2008 dan masih aktif hingga sekarang. "Situs tersebut dibuka dan dibuat tahun 2008 dan masih aktif. Tim kami sedang bekerja untuk mengungkap siapa di balik situs itu," ucap Saud di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 8 Maret 2012.
Dipaparkan Saud, salah satu situs, indobelati.blogspot.com diketahui menawarkan jasa untuk melakukan pembunuhan bayaran. "Situs ini akan memberikan jasa membunuh dengan bayaran imbalan," ujar Saud.
Untuk itu, Polri akan menulusuri motivasi di balik pembuatan situs tersebut. Polri juga akan melihat apakah ada unsur pidana di dalamnya yang bisa dijerat untuk menyikapi situs itu.
"Berpedoman pada pelanggaran hukum yang jelas dalam KUHP. Kalau itu masih dalam perencanaan kami akan tetap berdasarkan pasal 340 dan seterusnya. Kami juga melihat pasal dalam UU ITE, apakah bisa terjerat pidananya," ujar Saud.
Lewat Unit Cyber Tipidus Bareskrim, lanjut Saud, Mabes Polri masih bekerja di lapangan secara intensif. "Saat ini tim kami sedang bekerja di lapangan dan ditangani oleh petugas dari Polda Jabar dan Unit Cyber Tipidsus Bareskrim," katanya.
Untuk diketahui, di tengah-tengah gencarnya Polri memberantas aksi premanisme, dunia maya dihebohkan dengan munculnya situs yang menawarkan jasa pembunuh bayaran.
Di salah satu situs yang menawarkan jasa pembunuh bayaran tertulis "Menyewakan Jasa Pembunuh Bayaran" yang terpampang di halaman depan situs tersebut. Dalam situs tersebut juga tertulis jelas, "Kami menyediakan tenaga profesional yang terlatih dan terpercaya untuk melayani pesanan anda. Kami juga memiliki kakas dan dukungan orang dalam di militer dan kepolisian."
Tak hanya itu, dalam situs tersebut penyedia jasa juga menawarkan metode eksekusi terhadap target. Yakni, dapat direncanakan bersama atau pemohon langsung menyerahkan semuanya pada si pembunuh bayaran.
Harga yang dipasang berbeda-beda, tergantung jenis sasaran dan tingkat kesulitan penghapusan jejak. Harga penculikan lebih mahal daripada harga pembunuhan, karena target masih dalam keadaan hidup.
Harga anak pengusaha tentu berbeda dengan harga mahasiswi perguruan tinggi swasta. Begitu juga harga wali kota tentu berbeda dengan harga pedagang alat elektronik.
Namun penyedia jasa meminta pembayaran dilakukan dengan menggunakan uang tunai. Penyedia jasa juga saat ini hanya melayani sasaran di daerah kota Bandung.
Penyedia jasa tidak akan menerima permintaan yang main-main. Bahkan penyedia jasa mengancam jika ada pengguna jasa menggunakan jasanya dan tidak serius, maka mereka tidak akan lolos dari sang pembunuh.
Bahkan, di situs tersebut pun tertera email si penyedia jika ada pemohon yang berminat, "silakan email ke: shinig4mi444@yahoo.com."
Selain itu, kisah jasa pembunuh bayaran juga muncul di sebuah blog pembunuh-bayaran.blogspot.com. Pada 22 September 2011, penulis blog menyampaikan testimoni soal pengalamannya.
Dalam blog tersebut penulis menyebutkan, pengalaman pertamanya dalam melakukan eksekusi. Yakni membunuh laki-laki selingkuhan istri kliennya, lengkap dengan foto, alamat dan uang tunai Rp5 juta.
"Waktu itu uang senilai Rp5 juta sangat besar. Saya pun mengeksekusi pria yang bekerja sebagai karyawan swasta itu pada 22 Mei 2009," tulisnya dalam situs tersebut. (sj)
Sumber :
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Ada momen unik saat Ustaz Abdul Somad alia UAS menggelar ceramah dan tabligh akbar di Pulau Gili Trawangan, Lombok Utara, Minggu malam, 28 April 2024.
Berdasarkan penelusuran melalui laman samsat, Mobil mewah Harvey moeis yang kembali disita Kejaksaan Agung, diketahui dalam keadaan menunggak pajak.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia akan berduel sengit dengan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar yang kick-off pada pukul 21.00 WIB. Pecinta
Shin Tae Yong KW Prediksi Hasil Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di Piala Asia U23
Banten
17 menit lalu
Shin Tae Yong targetkan menang 2-0 melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23. Pertandingan bakal berlangsung Senin malam, 29 April 2024, pukul 21.00 wib.
Jagat media sosial (medsos) belakangan ini sempat dihebohkan dengan aksi emak-emak pengemis viral lantaran minta-minta sambil marah. Kini, identitas sang pengemis terkuak
Ingin Bawa Indonesia U23 ke Olimpiade Paris 2024, Shin Tae-yong Target Menang Lawan Uzbekistan U23
Malang
25 menit lalu
Shin Tae-yong menargetkan kemenangan saat Indonesia U23 melawan Uzbekistan U23 dalam pertandingan semifin agar bisa berpartisipasi di ajang Olimpiade Paris 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini