Berbagai Ulah Geng Motor, Setahun 60 Tewas

Bentrokan Tolak BBM di DPR
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Indonesian Police Watch mencatat setiap tahunnya di Jakarta terdapat 60 orang tewas akibat ulah geng motor. Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mendesak patroli polisi pemberantasan geng motor dan balapan liar dilakukan secara serius, tidak hanya tindakan sesaat, tapi berkesinambungan. 

"Pembiaran yang dilakukan polisi terhadap geng motor selama ini sudah membuat konflik sosial, memicu dendam dan aksi main hakim sendiri, seperti pada Jumat dinihari lalu. Jika situasi ini tidak segera dikendalikan tentu akan memicu konflik yang lebih besar di masyarakat," kata Neta dalam keterangan tertulisnya kepada VIVAnews.com Senin, 16 April 2012.

Istri Tak Percaya Brigadir Ridhal Ali Tewas Bunuh Diri: Janggal Sekali, Sangat Tidak Mungkin

Neta menyebut pada 2009 di wilayah hukum Polda Metro Jaya hanya ada 20 lokasi balapan liar. Kini, di 2012 meluas hingga 80 lokasi. Terbanyak adalah di Tangerang, 21 lokasi.

Pada 2009 sedikitnya 68 orang tewas di arena balapan liar, baik akibat kecelakaan maupun pengeroyokan. Pada tahun 2010 korban tewas sebanyak 62 orang, dan di tahun 2011 terdapat 65 korban tewas.

Neta mendata ada tiga perilaku buruk kelompok pengendara motor, yakni balapan liar, judi, dan pengeroyokan. Menurutnya sekali bertaruh nominalnya mulai dari Rp5 juta hingga Rp 25 juta per sekali ngetrek.

Duet Anindya Bakrie dan Erick Thohir Bawa Oxford United Sabet Tiket Playoff

"Untuk itu Polda harus maksimalkan Polsek dan Polres, sebab jika tidak kelompok masyarakat akan turun main hakim sendiri memburu geng motor," katanya. (hp). 

Anies Baswedan bersama Prabowo Subianto di kantor KPU Jakarta

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Kalah Di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024