VIDEO: Korban Bentrok SMA 6 dan SMA 70 Disemayamkan

Wartawan dan SMA 6 Bentrok
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Korban bentrokan antara SMA 6 dan SMA 70, Alawi Yustianto Putra, disemayamkan di rumah duka di Ciledug, Tangerang. Keluarga tak kuasa menahan tangis saat melihat siswa kelas satu SMA 6 itu dibungkus kain kafan. Alawi dimakamkan Selasa pagi di Kampung Poncol, Karang Tengah, tak jauh dari rumahnya.

Ayah korban, Taury Yustianto, menjelaskan saat kejadian, anaknya tengah makan bersama teman-temannya. Menurut dia, Alawi dan ketiga temannya makan di Seven Eleven di bundaran tak jauh dari sekolah. Tiba-tiba mereka diserang oleh sekelompok siswa SMA 70. "Lalu anak saya ditusk dan jatuh," kata Taury.

Saat ini polisi masih memburu penusuk Alawi. Petugas akan menggunakan pasal pembunuhan pengeroyokan meskipun pelaku masih pelajar.

Hasil Drawing Perempat Final Thomas Cup dan Uber Cup 2024

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, mengatakan pihaknya telah memeriksa empat saksi, dua siswa dan dua guru. "Dari keterangan saksi penyerangan itu dilakukan oleh siswa SMA 70 berdasarkan atribut yang dikenakannya oleh pelaku penyerangan," kata Wahyu.

Tawuran antara SMA 70 dan SMA 6 memang sudah kerap terjadi. Berdasarkan data, pada 2011 berlangsung empat kali tawuran. Sementara Januari-September 2012 terjadi enam kali tawuran.

Jika dilihat dari historisnya, tawuran sudah terjadi sejak tahun 1980-an. Faktor pemicunya beragam. Salah satunya letak yang berdekatan dan hanya berjarak 200 meter. Lihat videonya

Alasan Manajer Resto Milik Hotman Paris Bawa Kabur Uang Rp 172 Juta, Kecanduan Judi Online

(eh)

Syabar Suwardiman, Asesor Program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak

Kontroversi Penetapan Kurikulum Merdeka Menjadi Kurikulum Nasional

Setiap pergantian kurikulum memiliki efek domino yang sangat luas. Paling mudah dipahami masyarakat pada setiap pergantian kurikulum berarti buku pelajaran juga berganti.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024