- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Hayono Isman menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 27 November 2012.
Kedatangan Hayono untuk menyampaikan masih banyak lokasi banjir dan titik genangan air serta beberapa usulan dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
"Jadi ini yang dipersiapkan 30 tahun ke depan. Rumah atau tanah digusur atau tidak, dipinggir kali mana yang tidak boleh dibangun. Diberi waktu bagi warga, ini harus di sosialisasikan dari sekarang," ujar Hayono.
Dalam pertemuan kurang dari satu jam tersebut, Hayono, menyampaikan secara khusus mengenai penanganan banjir. Dia meminta agar Pemprov DKI tidak melakukan perubahan total yang belum tentu memberikan keuntungan bagi warga Jakarta. "Jangan program terobosan malah merugikan rakyat miskin," ujarnya.
Dia juga menyampaikan beberapa titik genangan air dan banjir yang dianggap memprihatinkan dan harus segera ditangani. Menurutnya, meskipun ada Kanal Banjir Timur (KBT), masih saja ada genangan air di beberapa lokasi.
"Karena sampah penyebab genangan banjir. Kemarin kita ke RW 8 Tipar Cakung masih ada genangan air, salurannya belum ada," kata anggota DPR RI dari Dapil Jakarta Timur ini.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini juga menyinggung mengenai rencana Pemprov DKI yang akan melakukan kegiatan normalisasi kali Ciliwung sebagai salah satu cara menanggulangi banjir.
"Namun harus diperhatikan, warga yang dipindah jangan sampai dipindah tapi tidak ada tempat," sarannya. (sj)
Moeldoko: PEVS Becomes the Largest in Southeast Asia
Moeldoko, as the Chairman of Periklindo, stated that PEVS 2024 with the theme "The Leading EV Show in Indonesia" is the largest exhibition in Southeast Asia.
