- Reuters
VIVAnews - Polisi membekuk delapan pelaku prostitusi dengan modus membuat website sebagai media promosi. Pelaku ditangkap di Hotel Aston Kuningan Suite, Jalan Setiabudi Utara, Jakarta Selatan.
Dari delapan tersangka, pelaku berinisial RW bertindak sebagai operator website. Kemudian NA sebagai "mami" dan HD sebagai operasional lapangan. Sedangkan lima tersangka lainya adalah PSK.
"Telah diamankan sebanyak delapan orang, tiga orang yang bertindak sebagai pengurusnya kemudian lima orang sebagai PSK atau anak buah yang disuruh untuk menjual diri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat 7 Desember 2012.
Tersangka RD memasang iklan di tiga website, yakni krucil.net, bintangmawar.net dan semprot.com. Isi iklan tersebut tentang penawaran Pekerja Seks Komersial dan mencantumkan foto para PSK yang disediakan.
"Operator atau pengurus membuat website di internet dengan menawarkan janji kencan dengan tarif bervariasi, mulai dari Rp600 ribu. Bisnis ini sudah berjalan hampir satu tahun dan penghasilan tiap minggu berkisar antara Rp50-75 juta" ujar Rikwanto.
Setelah para hidung belang memesan PSK sesuai foto, RD langsung memberitahu kepada NA bahwa ada pembeli yang akan memakai PSK. PSK biasa disebut dengen kode Anjel.
Barang bukti yang diamankan berupa, uang tunai sebesar Rp3.970.000, empat bungkus tisu basah, tiga botol jel pelicin, sebelas alat kontrasepsi, dua potong handuk, 20 lembar katu discount dan empat lembar Key Card Aston Kuningan Suite No 209 dan 211.
Tersangka akan dikenakan pasal 2 ayat (1) UU No 23 tahun 2007 dan atau pasal 27 ayat (1) UU No 11 tahun 2008 dan atau pasal 506 KUHP tentang tindak perdagangan orang dan atau tindak pidana informasi transaksi elektronik dan atau pelanggaran ketertiban umum.
Salah satu PSK berinisial WD mengaku terjun ke bisnis tersebut diajak salah satu temannya karena tergiur dengan penghasilan yang menurutnya sangat besar. "Saya diajak teman saya untuk ikut bisnis ini dan mendapat persentase 50 persen untuk saya dan 50 persen untuk pengurus," ujar WD sambil tertunduk.
Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade meski Dihajar Uzbekistan
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong tidak menyangkal fakta bahwa timnya tidak dalam kondisi terbaik. Dia yakin lolos ke Olimpiade 2024
