Kuil Petak Sembilan Bagi-bagi Angpau Secara Kolektif

Barongsai masuk mall
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Hari Raya Imlek lekat sekali dengan bagi-bagi angpau. Warga keturunan Tionghoa biasanya menyempatkan beribadah ke wihara sambil membagi sebagian rizkinya ke kaum papa, Minggu 10 Februari 2013.


Tapi, di Wihara Dharma Bhakti atau yang lebih dikenal Kuil Petak Sembilan, Glodog, Jakarta ini tak sembarang membagikan angpau. Ada syarat-syarat tertentu agar bisa mendapatkan amplop merah itu.


Koordinator Keamanan Wihara Dharma Bhakti Hengky mengatakan, pembagian angpao ke pengemis dilakukan secara kolektif. "Ini untuk menghindari kericuhan saat pembagian," katanya kepada
Caleg PKS Ngadu ke MK, Suara Diambil Rekan Satu Partai
VIVAnews.

Pembagian angpau dilakukan merata kepada semua pengemis yang mulai memadati wihara. Jika mereka tidak tertib, akan langsung diusir dan tidak dibolehkan kembali. "Kami akan bertindak tegas," ujar Hengky.
Dukungan Rp23 Miliar dari Para Pengusaha untuk Timnas U-23 yang Menginspirasi


Nekat Terobos Masuk Kompleks Militer Halim, Geng Motor Bersajam Ditangkap Prajurit TNI
Dia mengatakan, setidaknya setiap Imlek ada sekitar 4.000 pengemis yang mengantre.

Bagi warga Thionghoa yang berdoa dan akan membagikan angpau, Hengky berharap bisa berkoordinasi dengan petugas keamanan. "Ini untuk menghindari orang terinjak-injak karena berebut," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya