Hari Ini, Jalur Contra Flow Grogol-Slipi Diperpanjang

Contra Flow arus Lalin di Tol
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya telah melakukan evaluasi sementara kepada PT Jasa Marga Tbk, terkait dengan pemberlakuan sistem melawan arus (
contra flow
) yang berada di tol dalam kota Grogol-Slipi, Jakarta Barat.


Hasilnya, kedua pihak sepakat untuk memperpanjang jalur lawan arus untuk semakin mengurangi kepadatan kendaraan pada pagi hari.


Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo, mengatakan, selama ujicoba selama lima hari mulai 25-31 Maret 2013, kemacetan berkurang signifikan.


"Dengan demikian, kami memperpanjang jalurnya. Sebelumnya keluar di depan RS Dharmais, setelah kami evaluasi masih ada kemacetan di satu ruas lagi, yaitu di depan Taman Ria, Senayan. Jadi, kami ambil keluar setelah melewati Taman Ria atau tepatnya di KM 9+600 depan DPR," kata Sambodo.


Tak hanya itu, kendaraan yang akan masuk jalur lawan arus tersebut juga akan diperpanjang, yakni tepatnya di tol Mal Taman Anggrek di KM 13+500. Sebelumnya, kendaraan masuk di pintu tol Grogol.


Untuk mengetahui hasil yang maksimal, pihaknya menambah waktu ujicoba pemberlakuan lawan arus dengan jalur baru ini selama lima hari ke depan.


"Dari hasil evaluasi, tidak ada kendala. Kalau kami lihat semuanya lancar. Yang pasti mengurangi macet 30-40 persen," jelas Sambodo.


Sebelumnya,
contra flow
diberlakukan di tol Dalam Kota dari Grogol ke arah Slipi, mulai dari KM 15+200 hingga KM 12+400 atau mulai dari RS Jiwa Grogol kemudian kembali pada posisi semula di RS Dharmais, Jakarta Barat. Dengan jarak tempuh sepanjang 2,8 kilometer.


Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Ujicoba lawan arus ini juga diterapkan dari arah Cawang tepatnya di KM 1+600 hingga 8+600.
Contra flow
Dua Pelaku Penganiayaan Berat terhadap Bripda Oktavianus Masih Buron
di jalur ini akan dilakukan hingga Tol JORR W 2 selesai dibangun. (art)

Brigadir Ridhal Ali Diduga Setor ke Kapolres, Madinah Diterjang Banjir Bandang
Demo buruh di Balai Kota DKI Jakarta menuntut kenaikan UMP 2024

Serikat Pekerja Sebut Banyak Dosen Digaji di Bawah UMR 

Serikat Pekerja Kampus (SPK) mengungkapkan, berdasarkan hasil risetnya masih banyak dosen dan tenaga pendidikan (tendik) yang dibayar dibawah Upah Minimum Regional (UMR).

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024