Sumber :
VIVAnews -
Rabu siang 16 April, tepatnya pukul 13.00 WIB puluhan anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) kembali mendatangi kantor Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail. Mereka menuntut pembongkaran puluhan kafe di Pondok Rangon.
FPI yang datang dengan menggunakan motor itu bahkan berhasil merangsek masuk. Mereka mendobrak paksa pintu ruang kerja sang Walikota. Tanpa pengawalan berarti dari pihak keamanan, FPI juga sempat melampiaskan kekesalannya dengan mengumpat kata-kata kasar serta tudingan miring yang dialamatkan untuk Nur Mahmudi Ismail.
Namun karena aksinya tak mendapat respon dari Nur, rombongan FPI pun akhirnya balik kanan. Sebelum bubar, Ketua FPI Depok, Habib Idrus Algadri, mengatakan kalau mereka akan melakukan aksi keras jika tak juga ada tindak lanjut dari Pemkot Depok.
Kepala bagia Humas Pemerintah Kota Depok, Diah Sadiah, membantah kalau Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail tak mau menemui rombongan FPI. Diah beralasan, sang walikota sedang banyak urusan dan ada rapat penting yang tak bisa ditinggalkan.
Serikat Pekerja Sebut Banyak Dosen Digaji di Bawah UMR
Serikat Pekerja Kampus (SPK) mengungkapkan, berdasarkan hasil risetnya masih banyak dosen dan tenaga pendidikan (tendik) yang dibayar dibawah Upah Minimum Regional (UMR).
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :