Datangi Pabrik Wajan, Kepala Desa Nyaris Dipukul Warga

Kepala Desa Lebak Wangi, Mursan
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Avifah
VIVAnews -
Musala Warisan Abah Haji Dibongkar Pasukan Maung Kodim 619 TNI, Mang Osep Menangis
Kekesalan warga Desa Lebak Wangi pada praktik perbudakan di pabrik wajan dilampiaskan kepada kepala desa mereka, Mursan. Warga tahu, Mursan adalah kakak ipar pemilik pabrik wajan yang kini berstatus tersangka penyekapan buruh, Yuki Irawan (41).

Motor Ducati Kembalikan Senyum dan Keganasan Marc Marquez, Bisa Lewati Rekor Rossi?

Warga menyoraki Mursan saat dia mendampingi anggota DPD dan Sekretaris Daerah yang tengah berkunjung ke pabrik wajan di Kampung Bayur Opak RT 03/06, Selasa 7 Mei 2013. Di pabrik ini puluhan buruh disekap dan diperlakukan secara tidak manusiawi.
Terungkap, Pelaku Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Keponakan Korban


"Gantung lurah (kepala desa). Gantung lurah," teriak warga yang kemudian merangsek dan ingin memukuli Mursan. Sementara warga lain berteriak,"Lurah panci. Lurah panci."


Aparat kepolisian yang ada hadir di lokasi langsung mengamankan Mursan untuk mencegah aksi anarki. Warga mengaku gemas karena Mursan membiarkan praktik perbudakan di desanya. Mereka tidak percaya dengan pengakuan Mursan bahwa dirinya tidakĀ  tahu ada praktik tak manusiawi di pabrik milik kerabatnya itu.


"Dia kan saudara Yuki, masak tidak tahu," kata salah satu warga yang tak mau menyebutkan nama.


Sementara itu, Camat Sepatan Timur Ahmad juga membantah punya hubungan kedekatan dengan Yuki. "Saya ini kepala wilayah. Saya hanya tahu di situ ada industri dan kerajinan tangan. Tapi, saya tidak tahu ada perbudakan," kilahnya.


Dalam kasus penyekapan buruh itu, Polres Serang sudah menetapkan tujuh tersangka. Dua diantaranya masih buron. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya