Jokowi: Perbaiki Bareng-bareng, Tak Usah Ada Interpelasi

Kartu Jakarta Sehat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menilai ada masalah dalam komunikasi sehingga 32 anggota DPRD DKI Jakarta berniat mengajukan hak interpelasi terhadap dirinya. Para anggota dewan itu akan mengajukan interpelasi menyusul kisruh program Kartu Jakarta Sehat.


Menurut Jokowi, seharunya anggota dewan tidak terlalu dini mengajukan hak interpelasinya. Jika ada masalah, program KJS itu sebaiknya diperbaiki bersama bukan langsung dengan interpelasi.


"Kalau ada yang belum sempurna ya dikoreksi,
dibeneri
bareng-bareng tidak usah ada interpelasi. Tapi kalau DPRD mau interpelasi juga silakan saja," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin 27 Mei 2013.


Jokowi menuturkan, apabila DPRD dan rumah sakit pelaksana program KJS ingin membicarakan masalah KJS, Pemprov DKI selalu terbuka setiap saat. Kata dia, dengan komunikasi semuanya akan menjadi lebih terbuka.


"Kami ini tiap hari diajak bicara masalah KJS juga mau. Tiap hari juga Pak Wakil Gubernur memberikan penjelasan tentang KJS. Lalu rumah Sakit yang 16 itu tidak jadi mengundurkan diri juga. Terus mau apalagi interpelasi," ucapnya.


Jokowi menuturkan, munculnya program KJS karena adanya keinginan untuk memenuhi hak dasar masyarakat Ibukota. Jokowi yakin, KJS didukung penuh oleh warga karena setelah munculnya KJS, sebanyak 510 ribu warga DKI berbondong-bondong pergi ke rumah sakit.


"Warga yang ingin ditangani oleh rumah sakit itu banyak. Sehingga pada awalnya warga ramai-ramai datang ke rumah sakit, lalu itu dikoreksi. Harusnya rumah sakit yang memiliki masalah itu, berkomunikasi dengan kami, ngomonglah dengan kami, begitu juga dengan DPRD. KJS ini dibutuhkan rakyat," ucapnya.
Kabar Terkini Anak Ferdy Sambo Trisha Eungelica, Sibuk Koas dan Rawat Adik Bungsunya
Bea Cukai menindak dan gagalkan peredaran ribuan botol miras ilegal

Penindakan Ribuan Botol Miras Ilegal Bernilai Ratusan Juta di Medan

Bea Cukai Medan menindak dan gagalkan peredaran ribuan botol miras ilegal dan ribuan pita cukai diduga bekas.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024