Persaingan Antar Geng, Motif Pembunuhan Sopir Angkot di Depok

Anggota geng angkot dibekuk
Sumber :
  • VIVAnews/Darmawan
VIVAnews
- Aparat kepolisian Resor Kota Depok meringkus para pelaku pengeroyokan sadis yang menewaskan Eka Raditya Darmawan, pemuda berusia 22 yang berprofesi sebagai supir angkot 105 Depok-Pondok Labu.


Dari lima pelaku yang diburu, polisi berhasil meringkus 3 orang. Mereka masing-masing berinisial DP alias Kadeka 24 tahun, SH alias PP 26 tahun dan Bw alias PR 22 tahun. Sedangkan Ms 28 tahun dan KR 22 tahun hingga kini masih DPO alias buron.


Wakapolresta Depok Ajun Komisaris Besar AM. Kamal mengatakan, para pelaku tergabung dalam sebuah geng sesama sopir angkot. Geng itu mereka sebut dengan nama The Doctor dan si korban geng Betawi. Adapun motif dibalik pembunuhan sadis ini ialah karna para pelaku dendam dengan korban.
Buka MTQ ke-38 Jabar, Pj Gubernur Bey: Simbol Kecintaan Umat Islam Terhadap Alquran


Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Ramadhan Sananta Gantikan Rafael Struick
"Karna korban pernah menyalip angkot mereka. Akhirnya Sabtu dinihari para pelaku menjemput korban dan membawanya ke markas mereka di kawasan Tanah Baru, Beji. Setelah itu korban diajak muter-muter hingga ke wilayah Ciawi. Nah, selama perjalanan itulah korban mengalami penyiksaan yang cukup sadis dan beberapa kali diguyur," kata Kamal dalam jumpa pers pada wartawan, Selasa 4 Juni 2013.

Saksi Ungkap Kaca Mata SYL Dibeli Pakai ‘Uang Haram’ Kementerian Pertanian

Setelah puas, para pelaku kemudian membuang jasad korban di dekat rumah kontrakan Sofi, warga Tanah Baru, Beji, Depok. Dari para tersangka, polisi mengamankan satu unit angkot yang digunakan saat menculik korban, kunci leter T dan pakaian korban.


"Para tersangka terjerat pasal 170 dan 351 dengan ancaman 12 tahun penjara. Mereka diringkus setelah akhirnya menyerah saat dibekuk di kawasan Beji. Dua lagi masih kami buru," tandas Kamal. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya