- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews - Komisi Kesejahteraan Rakyat DPRD DKI Jakarta mengkritik rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, yang akan SD dan SMP yang sejajar dengan Pasar Jatinegara untuk dijadikan tempat penampungan pedagang kaki lima.
Anggota Komisi D, DPRD DKI, Muhamad Sanusi, mengaku khawatir ide Ahok itu justru akan mendatangkan masalah baru. "Saya ingatkan, jangan selesaikan masalah dengan membuat masalah baru," kata Sanusi di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat 12 Juli 2013.
Ia meminta Ahok untuk berpikir kembali mana yang menjadi prioritas Pemprov DKI, apakah pendidikan atau PKL. Menurut Sanusi, pendidikan harus jadi prioritas dibandingkan penyedian ruang bagi PKL.
"PKL jangka pendek, pendidikan itu jangka panjang. Cari dulu solusi bukan hanya menggusur sekolah, karena proses pemindahan sekolah bukan hal yang mudah dan cepat," ujar dia.
Rekan satu partai Ahok dari Gerindra ini menjelaskan beberapa langkah yang harus ditempuh dalam pemindahan sekolah. Pertama harus ada persetujuan dewan sekolah. Kedua harus dilihat kelayakan dari sekolah dan lingkungannya. Ketiga saat dipindahkan harus lebih baik dari kualitas pendidikan hingga bukan hanya bangunan.
"Mereka berdua (Jokowi-Ahok) punya janji meningkatkan kualitas pendidikan dan mendekatkan akses pendidikan. Jangan sampai janji ini mereka langgar hanya karena kebutuhan lahan bagi PKL," ucapnya. (sj)
Timnas Amin Bubar, Syaugi Alaydrus: Mudah-mudahan Bisa Bertemu Lagi untuk Berjuang
Syaugi Alaydrus mengucapkan terima kasih dan bangga menjadi bagian perubahan.
