Senjata Api Buatan Cipacing Dipesan untuk Teroris?

Ilustrasi/Senjata api
Sumber :
  • Tudji Martudji/VIVAnews
VIVAnews
- Lima orang pengrajin senapan angin yang diamankan polisi di Cipacing, Sumedang, Jawa Barat, masih menjalani proses pemeriksaan. Penyidik juga mendalami dugaan keterkaitan dengan beberapa peristiwa penembakan polisi beberapa waktu lalu.


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes.Pol Rikwanto, mengatakan penangkapan terhadap kelima pengjarin itu berdasarkan informasi yang didapatkan dari IK alias Rambo.


IK sendiri diketahui adalah orang yang diamankan Densus 88 di Cipayung beberapa waktu lalu. Dari pemeriksaan IK, diketahui jika dia sudah terbiasa untuk memesan senjata di daerah Cipacing sejak Tahun Januari 2010.


Identitas kelima orang tersebut diketahui adalah DS, Mu, Mr, JW dan BD. "Mereka adalah pengrajin yang menyediakan waktu untuk membuat senjata yang dipesan oleh para pelaku kejahatan termasuk pelaku terorisme," kata Rikwanto, Senin 26 Agustus 2013.


BD dan JW diamankan dalam penggerebekan pada Sabtu malam 24 Agustus 2013 sedangkan DS, Mu dan Mr diamankan pada Minggu 25 Agustus 2013.


Rikwanto menegaskan, penangkapan pengrajin senapan angin di Cipacing tidak semua terkait dalam kasus teroris atau penjualan senajata. Pemeriksaan akan difokuskan kepada siapa saja yang akan terlibat.


"Memang tidak semua pengrajin senapan angin atau mimis ini berkaitan dengan pelaku kejahatan. Namun beberapa diantara mereka tergiur karena harganya lebih tinggi," ungkapnya.


Ikonik karena Jadi Kanvas Kosong bagi Para Kreator
Rikwanto menambahkan, saat ini barang bukti yang diamankan dari Cipacing masih dalam proses inventarisir.

Optimisme Victoria Lee Naik Podium di Equestrian All Star Tour 2024

"Dari sana juga tim bisa mengembangkan kembali ke arah mana lagi yang diduga, pada akhirnya mengarah ke siapa yang menembak anggota kepolisian di Jakarta dan sekitarnya," katanya.
Momen Temu Alumni Wujudkan USAHID Unggul
sorot gempa bumi - Lanskap kawasan Monas Jakarta

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024