Ada Rambut Menempel di Kaca Depan Toyota Altis

Kecelakaan Maut Senayaan.
Sumber :
  • VIVAnews/Arie Dwibudiawati.
VIVAnews
Korban Burning Sun Buka Suara! Ngaku Dibius, Dibekap, Diperkosa Hingga Difilmkan
- Empat mobil yang terlibat dalam kecelakaan maut Senayan pada Minggu 22 September 2013, kini mangkrak di halaman belakang parkir Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta. Antara lain Toyota Altis, Honda Accord, Toyota Vios, Mercedes Benz klasik.

Berlaku Mulai Bulan Ini: Tidak Boleh Isi Bensin Jika Tak Pakai Helm

Toyota Altis tampak mengalami kerusakan parah di bagian depan. Kap mobil rusak parah. Kedua kaca spion patah. Kaca depannya pecah dan ditemukan rambut tersangkut. Belum diketahui siapa pemilik rambut tersebut.
Raisi Dicoret dalam Daftar Calon Pemimpin Iran, Siapa yang Pas Gantikan Khamenei?


Di dalam mobil itu terdapat sebuah alat pukul yang biasa digunakan oleh petugas Satuan Pengamanan (Satpam) dan dua pasang sepatu, salah satunya adalah sepatu wanita warna putih. Di kursi depan, ada dua buah kotak sampul compact disc musik.

Sementara itu, kondisi Honda Accord pun tidak kalah parah. Bemper kiri dan kanan hancur berantakan. Lampu depan pecah. Kaca spion bagian kanan nyaris putus. Terdapat sepatu wanita berwarna putih bagian kanan, yang tergeletak di bangku depan bagian kiri. Sementara itu, di bagian belakang, terdapat satu potong celana jins panjang dan satu potong kaos abu-abu bercorak putih. Tampak kunci masih menggantung di setir mobil.

Adapun kerusakan Toyota Vios terbilang lumayan. Hanya kap depannya yang rusak dan bodinya tergores. Sementara kondisi Mercy hanya agak penyok di bagian kanan mobil.

Dalam kecelakaan beruntun ini, Toyota Altis silver yang bernomor polisi B 1469 NBB menabrak tiga unit kendaraan yang tengah diparkir berjejer, yaitu Honda Accord silver bernomor polisi B 8049 AG, Toyota Vios B 71 AL, dan Mercy klasik B 2345 KA.

Mobil Toyota Altis ini dikendarai oleh David, sementara Honda Accord Silver dikendarai Rendi, Vios oleh Frans, dan Mercy oleh Akbarsyah.

Kecelakaan maut yang terjadi pada sekitar pukul 05.00 pagi ini, menewaskan dua orang, yaitu Salsabila dan Fikri.
Kepala Basarnas Kusworo (kiri) didampingi Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Selasa, 21 Mei 2024.

Masih Ada 11 Orang Hilang Korban Banjir di Sumbar, Basarnas Maksimalkan Drone Thermal

Basarnas maksimalkan kegunaan pesawat nirawak atau drone thermal untuk mencari korban banjir lahar dingin Gunung Marapi yang hilang di Sumatra Barat.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024