Sumber :
VIVAnews
- Polisi menduga pembunuhan terhadap Holly Angela Hayu, wanita yang ditemukan bersimbah darah di kamar E 09AT Kalibata City, telah direncanakan sebelumnya. Hal tersebut mengacu kepada penemuan besi sepanjang 50 cm di dalam kamar Holly.
"Patut diduga karena besi itu dibawa dari luar apartemen," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Jumat 4 Oktober 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Patut diduga karena besi itu dibawa dari luar apartemen," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Jumat 4 Oktober 2013.
Rikwanto menambahkan, besi tersebut diduga dibawa dari luar apartemen setelah penyidik memeriksa kamar dan tidak menemukan potongan besi tersebut di lokasi kejadian. "Setelah disusuri semua bagian kamar tidak ada sisa potongan besi," ujarnya.
Penyidik masih mendalami kemungkinan apakah pelaku membawa besi untuk membunuh atau hanya berniat mengancam dan menganiaya saja. Polisi juga menduga bahwa pelaku penganiaya Holly hingga meninggal adalah Mr X yang melompat dari kamar Holly.
Sebelumnya dua mayat ditemukan di Apartemen Kalibata City pada Senin malam 30 September 2013. Satu sosok mayat perempuan ditemukan didalam kamar E 09 AT Tower Ebony dengan kondisi bersimbah darah. Perempuan yang diketahui bernama Holly Angela itu diduga menjadi korban pembunuhan, karena pada tubuhnya ditemukan sejumlah luka.
Sementara mayat satu lagi adalah seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya. Dia diduga bunuh diri dengan cara melompat dari kamar tempat ditemukannya Holly. (eh)
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Rikwanto menambahkan, besi tersebut diduga dibawa dari luar apartemen setelah penyidik memeriksa kamar dan tidak menemukan potongan besi tersebut di lokasi kejadian. "Setelah disusuri semua bagian kamar tidak ada sisa potongan besi," ujarnya.
