Sumber :
- ANTARA/Izaac Mulyawan
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan beredarnya video porno pelajar salah satu SMP negeri di Jakarta Pusat. Ahok, sapaan Basuki, menilai keterbatasan pengetahuan dan mudahnya akses terhadap berbagai situs porno menjadi pemicu tindak asusila di kalangan pelajar.
"Saya rasa pendidikan seks di sekolah penting. Ini untuk mencegah berbagai perilaku asusila di kalangan pelajar," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa 22 Oktober 2013.
Sebaiknya, kata dia, pendidikan seks bagi pelajar tidak ditabukan. Guru dan orang tua harus bisa menyampaikan kepada anak-anak, apa itu seks tanpa mendorong mereka untuk melakukan.
Pengetahuan akan seks dan berbagai rambu justru akan membuat anak menghindar dari perbuatan asusila. Bila dibiarkan, para pelajar justru akan mencari sendiri dan terdorong untuk melakukan tindakan asusila. Sementara untuk penyelesaian kasus itu sendiri, Ahok menyerahkannya pada ranah hukum.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jakarta, Rohana Manggala, mengaku telah melakukan sosialisasi mengenai pendidikan seks ke sekolah-sekolah. Ini dilakukan untuk memberikan pemahaman seks pada pelajar.
Baca Juga :
Prabowo Aktif Temani Jokowi, Pakar Politik: Menandakan Transisi Pemindahan Berjalan Mulus
Baca Juga :
Cak Imin Rahasiakan Calon dari PKB Untuk Pilgub Jatim: Kalau Bocor Ketahuan Khofifah Bahaya
Untuk diketahui, seorang siswi SMP negeri di Jakarta Pusat mengaku jadi korban perkosaan oleh teman sekolahnya sendiri. Insiden itu terjadi pada 13 September 2013. Adegan hubungan intim tersebut direkam dengan menggunakan kamera telepon genggam. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk diketahui, seorang siswi SMP negeri di Jakarta Pusat mengaku jadi korban perkosaan oleh teman sekolahnya sendiri. Insiden itu terjadi pada 13 September 2013. Adegan hubungan intim tersebut direkam dengan menggunakan kamera telepon genggam. (adi)