Sumber :
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp150 miliar untuk pembangunan fly over dan underpass di perlintasan kereta api. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, menyatakan Wakil Presiden Boediono sepakat untuk membenahi perlintasan itu.
"Kami sepakat buat membangun 15 perlintasan dahulu. Kami sudah anggarkan. Pak Wapres minta kami (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) yang bangun, bukan Kementerian Pekerjaan Umum," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balaikota, Selasa 10 Desember 2013.
Ahok mengatakan Boediono sebelumnya menanyakan, apakah benar pembangunan ini membutuhkan waktu sekitar lima tahun. "Beliau menanyakan apa bisa dipercepat? Saya bilang bisa dalam dua sampai tiga tahun rampung. Beliau sepakat dan meminta realisasi mulai awal tahun depan," kata Ahok.
Keberanian mengambil tantangan ini karena Pemprov DKI sudah melakukan survei sejak lama. Kendala utama dalam pembangunan adalah kemacetan. Dibangun lima tahun, kemacetan naik 40 persen. Empat tahun, macet naik sekitar 50 persen. Jika tiga tahun, kemacetan naik sampai 70 persen.
"Kami pilih dua sampai tiga tahun 15 perlintasan harus rampung. Sebagaimanapun macetnya, kami pasti dimaki kok. Biar saja kami dimaki yang penting tiga tahun (kemudian) perlintasan aman," ujarnya.
Jadi Cikal Bakal Obesitas Hingga Diabetes, Begini Trik Batasi Konsumsi Gula pada Anak
Anak-anak yang sejak kecil dibiasakan mengonsumsi makanan manis dengan gula tambahan lebih berisiko mengalami masalah kesehatan seperti diabetes, kolesterol dan obesitas.
VIVA.co.id
23 Mei 2024
Baca Juga :