Sumber :
- ANTARA/Jafkhairi
VIVAnews
- Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, terutama kawasan puncak, Kabupaten Bogor sejak Sabtu malam hingga Minggu sore ini, 12 Januari 2014 mengakibatkan ketinggian air di bendungan Katulampa naik 50 sentimeter.
Dengan demikian, jumlah ketinggian air saat ini mencapai 130 sentimeter dan statusnya menjadi siaga tiga.
Andi Sudirman, penjaga bendungan Katulampa, mengatakan, naiknya debit air mulai terjadi pada Minggu sekitar pukul enam pagi.
Hal ini dikarenakan intensitas hujan di kawasan puncak atau hulu sungai Ciliwung di guyur hujan deras. "Kondisi cuaca yang terjadi di kawasan Puncak dan Kota Bogor masih tidak menentu. Namun intensitas hujannya masih tinggi,"ujar Andi.
Oleh karena itu, masyarakat Jabodetabek yang tinggal di bantaran sungai ciliwung agar bersiap-siap mendapat kiriman banjir dari Puncak. Diperkirakan air Katulampa ini tiba di Jakarta pada malan nanti atau sekitar enam jam kedepan.
"Kami akan terus berkordinasi dengan pihak terkait, tentang meluapnya air bendungan Katulampa," kata dia. (sj)
Baca Juga :
Heru Budi Dinilai Layak Lanjut Jadi Gubernur Jakarta, Angka Kepuasan Publik Capai 60 Persen
Hal ini dikarenakan intensitas hujan di kawasan puncak atau hulu sungai Ciliwung di guyur hujan deras. "Kondisi cuaca yang terjadi di kawasan Puncak dan Kota Bogor masih tidak menentu. Namun intensitas hujannya masih tinggi,"ujar Andi.
Oleh karena itu, masyarakat Jabodetabek yang tinggal di bantaran sungai ciliwung agar bersiap-siap mendapat kiriman banjir dari Puncak. Diperkirakan air Katulampa ini tiba di Jakarta pada malan nanti atau sekitar enam jam kedepan.
"Kami akan terus berkordinasi dengan pihak terkait, tentang meluapnya air bendungan Katulampa," kata dia. (sj)
Geger Warga Tangsel Temukan Mayat Pria Terbungkus Sarung, Polisi: Korban Diduga Dibunuh
Mayat pria yang terbungkus sarung itu ditemukan warga di wilayah Perumahan Makadam, Pamulang, Kota Tangerang Selatan atau Tangsel.
VIVA.co.id
12 Mei 2024
Baca Juga :