Sumber :
- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVAnews
- Kondisi AK, murid TK internasional yang mengalami kekerasan seksual dari petugas kebersihan di sekolahnya hingga saat ini masih trauma. Sesekali bocah keturunan Belanda itu kerap berteriak-teriak ketika diajak berkomunikasi.
"Dia masih mengalami sindrom yang menyakitkan. Oleh karena itu, mulai malam hari ini kami akan melakukan terapi
healing
(penyembuhan-red) pada korban," ujar Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda kepada
VIVAnews
saat ditemui di sekolah korban, Rabu 16 April 2014.
Erlinda menjelaskan, penyembuhan terapi akibat trauma itu akan dilakukan di kediaman AK di kawasan Pondok Indah. Terapi yang akan dijalankan AK nantinya akan dilakukan minimal satu minggu dan maksimal selama satu bulan.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya