Ketua FPI Depok Ungkap Alasan Maju Jadi Calon Wali Kota

Mantan Ketua FPI Kota Depok, Habib Idrus Al Ghadri.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/ Depok
VIVAnews
- Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok, Habib Idrus Al Ghadri, mengungkap sejumlah alasan mengapa dirinya maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) sebagai calon Wali Kota Depok. Beberapa alasannya ialah untuk menegakan peraturan daerah khususnya memberantas kemaksiatan yang dianggapnya semakin merajalela.

       

"Jujur ane katakan, niat ini berangkat dari hati nurani, bukan ambisi jabatan tapi perjuangan, menegakkan perda memberantas kemaksiatan yang semakin mengkhawatirkan," ujar Idrus kepada
VIVAnews
, Selasa 26 Agustus 2014.

       

Meski melalui jalur independen, tanpa terikat partai politik dan akan menghadapi sejumlah politikus, Idrus mengaku optimistis lantaran telah mendapat restu Ketua FPI Pusat, Habib Rizieq.

       

"Awalnya saya enggak mau, namun karena dorongan keluarga, masyarakat dan niat yang tulus saya akhirnya mau mencoba. Ya, Bismillah saja," ujarnya.


Beberapa program yang akan diusungnya saat mencalonkan diri sebagai walikota antara lain,  meningkatkan lapangan kerja, khususnya bagi mereka yang berdomisili di Depok.

      

Bocah 8 Tahun di Samarinda Disiksa Ibu dan Ayah Tiri
"Memberantas kemaksiatan apa pun bentuknya. Dan bagi kami memberantas korupsi maupun nepotisme itu sudah harga mati. Kalau perlu, camat, lurah adalah warga Depok asli. Kesehatan dan pendidikan khususnya dalam segi agama, kita utamakan tsanawiyah dan aliyah untuk diperbanyak dan statusnya negeri," katanya.

Gelar BIGMIND 2024, MIND ID Genjot Inovasi Digital Sektor Pertambangan
      

Ethereum Dilihat sebagai Versi Internet Berikutnya
"Kenapa ane milih tsanawiyah? Karena ane belum pernah dengar mereka tawuran. Di sini bisa dilihat bahwa sekolah seperti itu lebih mengedepankan moral dan akhlak. Sebab moral dan akhlak telah memasuki masa krisis bagi generasi muda," ujar Idrus. (ren)
Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara.

Gunung Ruang Meletus Lagi, 2 Bandara Tutup Sementara dan Puluhan Pesawat Batal Terbang

Otoritas yang menaungi dua bandara tersebut tak mau ambil risiko sehingga meniadakan penerbangan selama kondisi Gunung Ruang erupsi.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024