Ketua FPI Depok Ungkap Alasan Maju Jadi Calon Wali Kota

Mantan Ketua FPI Kota Depok, Habib Idrus Al Ghadri.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/ Depok
VIVAnews
- Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok, Habib Idrus Al Ghadri, mengungkap sejumlah alasan mengapa dirinya maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) sebagai calon Wali Kota Depok. Beberapa alasannya ialah untuk menegakan peraturan daerah khususnya memberantas kemaksiatan yang dianggapnya semakin merajalela.

       

"Jujur ane katakan, niat ini berangkat dari hati nurani, bukan ambisi jabatan tapi perjuangan, menegakkan perda memberantas kemaksiatan yang semakin mengkhawatirkan," ujar Idrus kepada
VIVAnews
, Selasa 26 Agustus 2014.
Hati-hati, Diare Terus-menerus pada Balita Bisa Sebabkan Stunting

       
Ayah di Lombok Utara Paksa Anak Kandungnya yang SMA Berhubungan Intim

Meski melalui jalur independen, tanpa terikat partai politik dan akan menghadapi sejumlah politikus, Idrus mengaku optimistis lantaran telah mendapat restu Ketua FPI Pusat, Habib Rizieq.
Astra International Tebar Dividen 2023 Rp 21,01 Triliun, Intip Jadwalnya

       

"Awalnya saya enggak mau, namun karena dorongan keluarga, masyarakat dan niat yang tulus saya akhirnya mau mencoba. Ya, Bismillah saja," ujarnya.


Beberapa program yang akan diusungnya saat mencalonkan diri sebagai walikota antara lain,  meningkatkan lapangan kerja, khususnya bagi mereka yang berdomisili di Depok.

      

"Memberantas kemaksiatan apa pun bentuknya. Dan bagi kami memberantas korupsi maupun nepotisme itu sudah harga mati. Kalau perlu, camat, lurah adalah warga Depok asli. Kesehatan dan pendidikan khususnya dalam segi agama, kita utamakan tsanawiyah dan aliyah untuk diperbanyak dan statusnya negeri," katanya.

      

"Kenapa ane milih tsanawiyah? Karena ane belum pernah dengar mereka tawuran. Di sini bisa dilihat bahwa sekolah seperti itu lebih mengedepankan moral dan akhlak. Sebab moral dan akhlak telah memasuki masa krisis bagi generasi muda," ujar Idrus. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya