Tiga Siswa SD di Bogor Tewas Tertimbun Tanah

VIVAnews - Delapan siswa Sekolah Dasar Wanakarya yang berada di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, tertimbun longsoran tanah saat melakuan kerja bakti di sekolah mereka, Senin 4 Mei 2009.

Tiga siswa dipastikan tewas dalam kejadian itu. Sementara tiga siswa lainya harus menjalani perawatan karena menderita luka serius dan dua siswa hanya mengalami luka ringan.

Kepala Unit  Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) leuwiliang, Bogor, Hamung Munawar mengatakan, peristiwa naas itu berawal ketika siswa itu melakukan gotong royong untuk mengambil tanah di galian yang berada di belakang sekolah.

Delapan siswa tersebut masuk kegalian untuk mengambil tanah untuk pembuatan lapangan voli. Saat melakukan pengalian, tanah yang ada diatas mereka runtuh dan mengubur delapan siswa yang ada didalamnya.

Tiga korban tewas adalah Ion, Gilar, Ojat Saputra. Mereka tewas karena seluruh tubuhnya tertimbun tanah.

Sementara Jamaludin, Awaludin dan Amnah harus menjalani perawatan karena kehabisan nafas. Dalam keadaan kritis mereka dikirim ke Rumah Sakit Bakti Karya, Bogor. Mereka yang selamat adalah Gunawan dan Rohim Abdul Rohim.

Kasus kecelakaan ini masih ditangani oleh Polsek Leuwiliang, Bogor. Sementara UPTD Leuwiliang menjamin untuk menanggung biaya perawatan dan santunan bagi para korban.

Reaksi Pelatih Uzbekistan Usai Lihat Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Laporan : Ayatullah Humaeni| Bogor

Suporter Indonesia saat perempat final Piala Asia U-23 2024 di Qatar

Pemda dan Polres Purworejo Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan di Alun-alun

Guna mendukung Timnas Indonesia U-23 menghadapi Timnas Uzbekistan di ajang Piala Asia U 23 di Qatar 2024, Pemda dan Polres Purworejo menggelar nonton bareng (Nobar).

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024