- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai Front Pembela Islam (FPI) merupakan ormas Islam yang tidak layak berada di Indonesia.
Ahok, sapaan akrab Basuki menilai, bahwa demo yang dilakukan oleh FPI di depan kantornya, yang menolak rencana pelantikan dirinya hanya karena alasan agama, menjadi alasan kuat kenapa FPI tak layak berdiri di Indonesia.
"Sudah jelas sikap kita bahwa FPI tidak boleh ada di bumi Indonesia," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 10 November 2014.
Selain menyatakan penolakannya terhadap keberadaan FPI di Indonesia, Ahok menegaskan akan membuat surat rekomendasi pembubaran FPI ke Kemenkumham, yang akan dikirimnya pada hari ini.
"Enggak ada perundingan! Kita mau bikin surat ke Kemenkumham untuk membubarkan FPI hari ini," ujar Ahok.
Menurut Ahok, Indonesia merupakan negara yang berlandaskan konstitusi dan UUD 1945. Dirinya dilantik menjadi wakil gubernur dan akan menjabat sebagai gubernur dalam waktu dekat, semuanya berdasarkan konstitusi yang berlaku di Indonesia. Karena itu, Ahok menegaskan, jika FPI menolaknya menjadi gubernur, maka FPI lah yang telah melanggar konstitusi dan UUD 1945.
Ahla Aulia/ Jakarta
Puasnya AC Milan Bawa Pulang Poin dari Markas Juventus
Pelatih AC Milan Stefano Pioli merasa senang setelah anak bermain imbang 0-0 melawan Juventus dalam lanjutan Serie A di Allianz Stadium, Sabtu malam WIB 27 April 2024.
