- YouTube
VIVA.co.id - Setelah aksi nyentrik pengendara Suzuki Vitara ‘menghakimi’ para pengendara yang melanggar lalu lintas ramai dibicarakan di dunia maya, para nitizen kembali dihebohkan dengan beredarnya video oknum polisi lalu lintas yang diduga menerima pungli (pungutan liar), di Kawasan Bundaran HI, Jakarta.
Video dengan judul “Kopaja setor ke Polisi di Bundaran HI” itu pertama kali diunggah ke situs YouTube pada Rabu 4 Februari 2015, oleh akun bernama Ray Hendriks. Baru satu hari diunggah, video tersebut telah banyak yang merespons dengan berbagai komentar, dan tercatat sudah hampir 23.616 viewer yang menontonnya.
“(Video) saya rekam 15 Januari 2015, sekitar pukul 17.00 – 18.00,” tulis Ray Hendrik dalam situs akun YouTube miliknya.
Bedasarkan penelusuran VIVA.co.id, video berdurasi dua menit 13 detik itu memperlihatkan, saat sebuah Kopaja yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman. Tiba-tiba, kernet kopaja turun, dan kemudian berlari ke arah pos polisi yang berada di Budaran HI.
Dalam video tersebut, kopaja yang seharusnya melaju terus ke arah Tanah Abang, malah balik memutar di Bundaran HI, dan kembali ke Jalan Sudirman. Sebelum berputar, sang kernet kopaja tersebut kembali sigap berlari ke arah pos polisi yang hanya berjarak 100 meter.
Kernet bus, kemudian menaruh sesuatu di dekat tanaman yang ada di seperator jalan di dekat pos polisi. Tak hanya berhenti di situ saja, kernet bus kembali menaruh sesuatu di pot seberangnya. Polisi yang berada di dalam pos tampak ‘mengiyakan’ apa yang telah dilakukan kernet bus tersebut.
Seperti diketahui, bus kopaja, atau angkutan umum dilarang memutar arah, sebelum menyelesaikan trayeknya. (asp)
Anda bisa melihat adegannya melalui video di bawah, atau klik tautan ini:
Baca juga:
Diskors karena Bela Teman, Orangtua Siswa SMAN 3 Protes
Polda Metro: Belum Ada Saksi Laila Tewas Ditabrak Bus Polisi
